Hypermart Tambah Stok Delapan Kali Lipat Lebaran

Surabaya - Peritel modern skala nasional Hypermart menambah stok produk seperti sirup dan biskuit delapan kali lipat dibandingkan kondisi normal karena besarnya permintaan pasar di Tanah Air menjelang Lebaran 1432 Hijriah. "Penambahan volume dua komoditas tersebut menjadi syarat wajib setiap tahun. Apalagi pada momentum besar keagamaan seperti lebaran," kata "Director of Merchandising and Marketing Matahari Food Business" PT Matahari Putra Prima, Tbk, Meshvara Kanjaya, ditanya terkait persiapan ritel modern jelang Lebaran 1432 Hijriah, di Surabaya, Minggu. Namun, ungkap dia, besaran kebutuhan berbagai barang yang diperdagangkan di total gerainya di penjuru Nusantara diperkirakan mengalami kenaikan antara 40-50 persen dibandingkan pada situasi normal. "Khusus pada Ramadhan 1432 Hijriah, kami menyiapkan produk yang jarang disajikan pada bulan biasa yakni aneka jenis kurma baik curah maupun kemasan," ujarnya. Terkait prediksi omzetnya selama Ramadhan sampai Lebaran mendatang, ia mengaku, tidak memikirkan berapa besaran pencapaian omzetnya melainkan lebih mengutamakan ketersediaan produk. "Salah satunya bagaimana menata produk di seluruh gerai kami dengan komoditas dalam negeri," katanya. Akan tetapi, "Director" PT Matahari Putra Prima Tbk, Danny Kojongian, optimistis, selama tahun 2011 dapat mencatatkan besaran omzet senilai Rp10 triliun. "Target omzet kami lebih tinggi dibandingkan realisasi pada tahun 2010 senilai Rp7,5 triliun," katanya. Dari total omzet tahun lalu, ia merinci, dominasi sebanyak 60 persen disumbang oleh pencapaian omzet dari sejumlah gerai yang menyebar di Pulau Jawa. "Sisa 40 persen dari omzet tahun 2010 dikontribusi beberapa gerai di luar Pulau Jawa," katanya. Mengenai rencana bisnis tahun ini, ia meyakini, dapat membangun 17 gerai di penjuru Nusantara dengan 65 persennya akan disebar di Pulau Jawa seperti Kediri, Gresik, dan Sidoarjo. Sementara, 35 persennya dibangun di luar Pulau Jawa. "Kami harap pembangunan 17 gerai pada tahun ini bisa meningkatkan pertumbuhan omzet menjadi Rp12 triliun pada tahun 2012," katanya.