Surabaya (ANTARA) - Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa berharap gedung baru Badan Kepegawaian Daerah (BKD) pemerintah provinsi setempat di Jalan Jemur Andayani 1 Surabaya menjadi pengungkit kompetensi dan kinerja manajemen kepegawaian.
"Terlebih gedung baru BKD Jatim ini dilengkapi perangkat baru berbasis digital," katanya saat meresmikan di Surabaya, Senin malam, 21 Februari 2023.
Gubernur Khofifah menjelaskan gedung BKD Jatim yang lama merupakan aset pemerintah provinsi yang kondisi bangunannya tidak optimal, terutama dalam mengakomodasi kinerja pelayanan ASN.
"Fasilitas ruang kerja lama sudah mengalami penurunan kualitas dan kurang representatif dalam mendukung kinerja pelayanan BKD Jatim kepada masyarakat," ujarnya.
Pembangunan gedung BKD Jatim baru, lanjut Khofifah, menggunakan konsep inisiatif, kolaborasi dan inovasi (IKI).
"Maka di dalamnya harus terdapat inisiatif, kolaborasi dan inovasi yang terus terpompa secara produktif," tuturnya.
Detail Engineering Design (DED) gedung baru BKD Jatim dikerjakan tahun 2020 oleh Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Cipta Karya Pemerintah Provinsi Jawa Timur dengan anggaran senilai Rp1,167 miliar
Kemudian pembangunan fisik gedung baru BKD dilaksanakan dalam 2 tahap. Pertama tahun 2021 dengan anggaran Rp 16,279 miliar, meliputi pekerjaan struktur 5 lantai.
Pembangunan tahap II dilaksanakan pada tahun 2022 senilai Rp45,236 miliar dengan lingkup pekerjaan arsitektural dan mekanikal elektrikal.
"Dilengkapi dengan perangkat-perangkat digital IT, diharapkan semakin memberikan dukungan konektivitas dari seluruh kepegawaian baik ASN maupun non ASN. Semangat untuk membangun kinerja yang lebih baik lagi. Semangat untuk meningkatkan kompetensi yang lebih baik pula," ucap Khofifah.
Gedung baru BKD Jatim berbasis digital dan berkarakter IKI
Selasa, 21 Februari 2023 18:25 WIB
Semangat untuk membangun kinerja yang lebih baik lagi