Surabaya (ANTARA) - Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya, menyediakan 3.000 kursi untuk mahasiswa baru tahun akademik 2023 melalui seleksi masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN).
"Pada tahun ini ada tiga jalur seleksi untuk mahasiswa baru strata 1 (S1) yang disediakan yaitu Seleksi Prestasi Akademik Nasional (SPAN-PTKIN), Ujian Masuk (UM-PTKIN) dan Mandiri," kata Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kelembagaan UINSA, Prof Dr H Ali Mudlofir, MAg, dalam keterangannya di Surabaya, Rabu.
SPAN-PTKIN merupakan seleksi nasional calon mahasiswa baru PTKIN berdasarkan prestasi akademik. Peserta SPAN PTKIN adalah siswa sekolah/madrasah/pondok pesantren yang akan lulus pada tahun 2023.
Prof Ali menyebut, ada 47 prodi yang bisa dipilih siswa. Sebanyak 25 Prodi Keagamaan sistem seleksinya melalui jalur SPAN dan UM PTKIN. Sedangkan 22 Prodi Umum sistem seleksinya melalui jalur Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) dan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK).
"Untuk jalur SPAN UM PTKIN, sebanyak lima prodi dengan keketatan penerimaan, yakni Ekonomi Syariah, Pendidikan Agama Islam, Bimbingan dan Konseling Islam, Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah dan Manajemen Islam," kata dia.
Sementara lima besar prodi dengan tingkat keketatan tertinggi pada jalur SNPMB dan UTBK adalah Manajemen, Psikologi, Pendidikan IPA, Sistem Informasi dan Ilmu Komunikasi.
Tahapan SPAN diawali dengan pendaftaran sekolah/madrasah/pondok pesantren pada tanggal 17 Januari-13 Februari 2023, dan dilanjutkan dengan pendaftaran siswa pada tanggal 16 Februari-4 Maret 2023.
"Hasil seleksi akan diumumkan pada 3 April 2023. Seluruh proses pendaftaran dan pengumuman dilakukan secara daring melalui laman https://span.ptkin.ac.id dan tidak dikenakan biaya," ujarnya.
Sedangkan UM-PTKIN adalah seleksi calon mahasiswa baru PTKIN melalui tes yang dilaksanakan di PTKIN yang dipilih. Peserta UMPTKIN adalah siswa lulusan tahun 2021, 2022, dan 2023, dan untuk pendaftaran UMPTKIN dikenakan biaya.
Pada penerimaan mahasiswa baru ini, Prof Ali mengajak siswa SMA sederajat yang hendak melanjutkan pendidikan tinggi agar menjadikan PTKIN sebagai rujukan, terutama UINSA Surabaya. Sebab menurut dia, baru-baru ini UINSA Surabaya masuk dalam 5 besar PTKIN terbaik di Indonesia.
Peringkat ini merujuk pada laman resmi lembaga pemeringkatan 4 International College and Universities (4ICU) UniRankUIN Sunan Ampel (UINSA) Surabaya berada di peringkat ke-36 Perguruan Tinggi terbaik di Indonesia.
"Capaian UIN Sunan Ampel Surabaya dalam pemeringkatan UniRank tentu hanya satu dari banyak pencapaian lainnya. Dalam bidang akademik UIN Sunan Ampel Surabaya menyediakan fasilitas infrastruktur yang luar biasa, sistem pembelajaran yang keren, serta tenaga pengajar yang qualified di bidangnya, dengan kredibilitas yang tinggi," ujarnya.