Surabaya (ANTARA) - PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) sub-Holding PT Perkebunan Nusantara III (Persero) menargetkan giling total sebesar 13 juta ton tebu dengan mengawali giling melalui Pabrik Gula Sei Semayang (PGSS) Deliserdang, sebagai unit kerja.
General Manager PGSD Deliserdang, Holdinar Aritonang dalam siaran persnya yang diterima di Surabaya, Jumat, mengatakan, untuk PGSS telah memulai musim giling, dan menargetkan total menggiling sebesar 243 ribu ton tebu, melalui kapasitas pabrik 3.400 ton cane per day (tcd).
"Giling kali ini merupakan pertama kali sejak dilakukan resrukturisasi bisnis gula PTPN Group, yakni proses spin off pabrik gula dari PTPN ke PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) akhir tahun lalu," katanya.
Sebelumnya, pencapaian giling PGSS tahun 2022 jumlah tebu tergiling 173 ribu ton dengan jumlah produksi gula sebesar 9 ribu ton.
Pihaknya menambahkan PGSS berkomitmen untuk menjaga kualitas gula produksi sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI) Gula Kristal Putih (GKP).
Sementara itu, Direktur PT Sinergi Gula Nusantara, Suhendri berharap PGSS memberikan kontribusi optimal atas pencapaian program swasembada gula nasional melalui gula produksi yang dihasilkan, dan bisa dicapai dengan tim yang solid dan sinergi yang harmonis dengan berbagai pihak terkait misalnya PTPN II.
"SGN berkomitmen dengan program pemerintah terkait kemandirian pangan dalam hal ini gula," ujarnya.
Untuk pabrik gula SGN di Jawa dan Sulawesi diperkirakan akan memulai giling kisaran pertengahan tahun ini atau sesuai dengan analisa tingkat kemasakan tebu.
SGN sub-Holding PTPN III targetkan giling 13 juta ton tebu pada 2023
Jumat, 27 Januari 2023 15:15 WIB
SGN berkomitmen dengan program pemerintah terkait kemandirian pangan dalam hal ini gula