Surabaya (ANTARA) - Kontingen atlet santri Jawa Timur (Jatim) merebut juara umum Pekan Olahraga Seni Nahdlatul Ulama (Porseni NU) dengan memborong 21 emas, 13 perak dan 20 perunggu.
Kontingen Jatim dalam kegiatan yang berlangsung di Surakarta, Jawa Tengah, 14-21 Januari 2023 itu, mengikuti sejumlah cabang olahraga meliputi sepak bola, bola voli, bulu tangkis dan pencak silat. Selain itu cabang seni Qiroatil Quran, Qiroatil Kutub dan Hifdzul Alfiyah.
"Kemenangan ini menjadi kado terindah pada peringatan 1 abad NU yang akan dipusatkan di Jatim sebagai tuan rumah," kata Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di Surabaya, Minggu.
Ketua Umum PP Muslimat NU itu juga menyampaikan rasa terima kasih atas seluruh kerja keras dan perjuangan para atlet santri, pelatih dan official yang telah mencurahkan tenaga dan pikirannya dalam Porseni NU ini.
Secara keseluruhan, Gubernur Khofifah menilai terselenggaranya Porseni NU mampu menumbuhkan keterampilan hidup dan rasa cinta seni sebagai wahana yang efektif dalam memberikan pemahaman dan kehidupan beragama melalui pendekatan budaya kepada generasi muda.
Manager Kontingen Jatim KH Noor Shodiq Askandar menandaskan, kesuksesan meraih juara umum merupakan hasil kerja keras bersama mulai dari persiapan, pelaksanaan pemusatan latihan hingga pertandingan di Surakarta.
"Ada atlet, pelatih, official, manajemen serta khususnya para kiai yang semuanya mendukung terhadap keberadaan kontingen Jatim. Terima kasih atas dukungan dari semua pihak yang terlibat langsung maupun tidak langsung terhadap kontingen Jatim hingga akhirnya berhasil meraih gelar juara umum Porseni NU 2023," ucapnya.