Jember - Luas lahan pertanian di Kabupaten Jember, Jawa Timur, semakin menyusut karena banyak areal sawah yang dijadikan pemukiman baru dan pengalihan fungsi lahan. "Memang ada penyusutan lahan pertanian di Jember, namun jumlahnya tidak terlalu signifikan sekitar 5 persen," kata Kepala Dinas Pertanian (Disperta) Jember, Hari Wijayadi, di sela-sela Hari Krida Pertanian di Kantor Disperta Jember, Kamis. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat sebanyak 27 ribu hektare lahan pertanian berkurang di Indonesia setiap tahunnya, dan dialihfungsikan untuk kepentingan lainnya. Menurut Hari, luas areal pertanian di Kabupaten Jember sebanyak 85 ribu ha yang terdiri dari sawah teknis, sawah setengah teknis, sawah irigasi sederhana, sawah irigasi desa, dan sawah tadah hujan. "Kami berupaya maksimal untuk meningkatkan produksi padi, meski ada penyusutan lahan pertanian di Jember. Target produksi padi tahun ini sebanyak 1 juta ton," tuturnya menjelaskan. Secara terpisah, Ketua Asosiasi Pangan Jawa Timur, Jumantoro, mengatakan hampir semua daerah di Jatim mengalami penyusutan lahan pertanian karena banyak petani yang beralih profesi lain.
Berita Terkait

Polres Situbondo antisipasi lonjakan kendaraan jelang tutup Gumitir
19 Juli 2025 17:15

Bupati Jember paparkan potensi ekspor kopi dan tembakau
18 Juli 2025 15:10

Kejari Jember naikkan penanganan korupsi Sosperda DPRD ke penyidikan
18 Juli 2025 07:14

Bulog Jember salurkan 4.060 ton beras bagi 203.433 KPM
17 Juli 2025 17:03

Pemprov Jatim dorong optimalisasi bandara untuk percepatan ekonomi
16 Juli 2025 17:19

Investasi di Jember pada triwulan I tahun 2025 capai Rp1,7 triliun
16 Juli 2025 07:25

Polisi sasar pelajar ingatkan bahaya narkoba-judi online di Jember
15 Juli 2025 16:03

Pemkab Jember beri hak dan akses setara untuk disabilitas
13 Juli 2025 17:45