Surabaya (ANTARA) - Pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso memberi pesan kepada seluruh pemainnya untuk tetap fokus dan berjuang dengan maksimal meski sistem degradasi tidak diterapkan dalam Liga 1 Indonesia musim 2022/2023.
"Persebaya tetap akan fokus, kalaupun tidak ada degradasi jika kita kalah terus ya pusing juga," katanya.
Menurut pelatih asal Malang tersebut, dirinya belum mengerti secara pasti terkait penyebab tidak adanya sistem degradasi di kompetisi sepak bola tertinggi di Indonesia ini.
"Tentunya ada sebabnya juga, saya hanya dengar tidak tahu pasti, katanya banyak tim liga 2 yang tidak mau main, kalau tidak ada yang mau main, pasti Liga 1 tidak akan ada degradasi," ucap mantan pemain Tim Nasional Indonesia pada tahun 1990-2000 tersebut.
Tentu, lanjutnya, tim pelatih bersama pemain akan tetap mengejar prestasi semaksimal mungkin.
"Tentunya sudah saya sampaikan kepada seluruh pemain dan tim pelatih, kami akan tetap fight," kata Aji.
Selain itu, menurut dia, jika seluruh pemain bermain serius tanpa memikirkan degradasi akan ada keuntungan untuk musim depannya.
"Dipakai untuk musim depan, karena ada pemain asing baru termasuk pemain lokalnya, agar bisa beradaptasi lebih baik lagi," ujarnya.
Sebelumnya, PSSI menyatakan bahwa Liga 2 Indonesia musim 2022/2023 dihentikan pelaksanaannya, dan Liga 1 akan tetap berjalan tetapi tanpa degradasi.
Diunggah di laman PSSI, Kamis (12/1), keputusan tersebut diambil dalam rapat Komite Eksekutif PSSI yang digelar di Kantor PSSI, GBK Arena, Jakarta.
Ketiadaan Liga 2, tentunya berimbas pada tidak adanya degradasi di Liga 1 Indonesia musim ini.
Dengan demikian, wakil Indonesia di kompetisi AFC musim 2023-2024 akan ditentukan melalui laga play off yang diikuti oleh juara Liga 1 2021-2022 versus juara Liga 1 2022/2023.