Pasuruan (ANTARA) -
Pemerintah Kabupaten Pasuruan mengajak kepada perusahaan di kawasan setempat untuk memberikan kontribusi terhadap permasalahan stunting, angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB) serta kemiskinan ekstrem.
Kepala Bappelitbangda Kabupaten Pasuruan Ihwan dalam keterangan pers yang diterima, Jumat, mengatakan butuh keterlibatan banyak pihak, salah satunya sektor swasta atau perusahaan melalui program corporate social responsibility (CSR).
"Tujuan digelarnya workshop tak lain untuk mengajak sektor swasta agar mau berkontribusi dalam mempercepat penurunan AKI, AKB, stunting dan kemiskinan ekstrem yang masih ada hingga kini," katanya di sela lokakarya yang digelar Bappelitbangda Kabupaten Pasuruan bersama USAID MOMENTUM Private Healthcare Delivery (MPHD) Indonesia.
Ia mengatakan, USAID MOMENTUM bersama pemerintah daerah meningkatkan mutu dan akses layanan kesehatan ibu dan bayi agar fasilitas kesehatan pemerintah maupun swasta dapat menyediakan penanganan persalinan yang bermutu dan penanganan gawat darurat yang cepat dan tepat sesuai dengan standar layanan.
"Supaya keterlambatan dapat dihindari dan kematian ibu dan bayi dapat diturunkan," ucapnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Pasuruan Mujib Imron mengucapkan terima kasih kepada puluhan perusahaan yang berpartisipasi dalam mendukung pembangunan khususnya dalam memerangi AKI dan AKB, stunting dan kemiskinan ekstrem
.
.
"Saya sangat berterima kasih karena kepedulian teman-teman perusahaan swasta dalam percepatan pembangunan di Kabupaten Pasuruan. Mulai dari penurunan AKI AKB, stunting dan kemiskinan ekstrim," katanya.