Kepala Kepolisian Inggris Mundur Gara-gara Skandal Penyadapan
Senin, 18 Juli 2011 9:15 WIB
London (ANTARA/Xinhua-OANA) - Kepala Polisi Metropolitan Inggris Paul Stephenson mengundurkan diri Ahad (17/7), setelah ia dituduh memiliki hubungan dengan News of the World, surat kabar yang ditutup sehubungan dengan skandal penyadapan telepon baru-baru ini.
"Saya sore ini telah memberi tahu Istana, Menteri Dalam Negeri dan Walikota mengenai keinginan saya untuk mundur sebagai Komisaris Dinas Kepolisian Metropolitan," kata Stephenson di dalam satu pernyataan yang dikutip Xinhua, yang dipantau ANTARA di Jakarta, Senin.
"Saya telah mengambil keputusan sebagai konsekuensi dari spekulasi yang beredar dan tuduhan yang berkaitan dengan hubungan Met's dengan News International di tingkat senior," kata perwira polisi paling senior di Inggris tersebut. "Terutama sehubungan dengan Neil Wallis, yang anda tahu ditangkap sehubungan dengan Operation Weeting pekan lalu."
Stephenson dikecam karena ia mempekerjakan, Neil Wallis, mantan Wakil Redaktur New s of the World yang ditanyai oleh polisi yang menyelidiki penyadapan telefon, sebagai penasehat komunikasi.
Stephenson juga diduga menghabiskan waktu di satu pusat kesehatan tempat Wallis bekerja sebagai konsultan Humas setelah kakinya dioperasi sebelum Natal.
Stephenson mengatakan ada pelajaran dari masalah tersebut, tapi ia pergi dengan integritas yang utuh.
Menteri Dalam Negeri Theresa May, yang sebelumnya menyatakan ia akan berbicara dengan anggota Parlemen mengenai "keprihatinannya" tentang kedekatan hubungan antara News International dan polisi, mengatakan ia "menyesal" Spehenson telah mundur dan berterima kasih kepadanya atas pekerjaannya.
News of the World adalah surat kabar paling laris dari perusahaan News International, perusahaan cabang juragan media Rupert Murdoch, pemilik News Corporation.