Surabaya (ANTARA) - Manajemen PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya mengatakan Stasiun Surabaya Pasar Turi kembali berjalan normal setelah sebelumnya mengalami keterlambatan kedatangan KA dikarenakan pengalihan jalur KA akibat terendam banjir.
Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif dalam keterangannya di Surabaya, Senin, mengatakan KAI terus melakukan perbaikan jalur rel KA sehingga diharapkan segera dapat dilalui kembali dengan kecepatan normal serta kepadatan di lintas dapat terurai dan seluruh jadwal perjalanan kembali normal.
"KAI Daop 8 menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh pelanggan Kereta Api yang terganggu perjalanannya diakibatkan banjir yang terjadi sejak 31 Desember 2022," katanya.
Pagi ini, lanjutnya, perjalanan KA keberangkatan dari Stasiun Surabaya Pasar Turi dengan tujuan Semarang, Cirebon, Jakarta sudah beroperasional melalui jalur seperti biasanya, tidak memutar lewat lintas selatan seperti saat masih terendam banjir.
"Seluruh jajaran KAI terus berupaya semaksimal mungkin untuk dapat menormalkan kembali seluruh jadwal perjalanan. KAI selalu berkomitmen untuk senantiasa mengutamakan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan perjalanan KA," ucapnya.
Menurut dia, bagi pelanggan yang mengalami keterlambatan perjalanan, KAI akan membagikan Service Recovery sesuai aturan yang berlaku serta memberikan kompensasi berupa pengembalian tiket hingga 100 persen di luar bea pesan dengan masa pembatalan maksimal tujuh hari sejak jadwal keberangkatan KA.
"KAI memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan pelanggan dan sedang berupaya secara maksimal agar seluruh perjalanan KA dapat kembali normal," ujarnya.
Sebelumnya, sejumlah KA di Daop 8 Surabaya mengalami keterlambatan kedatangan lebih kurang selama tiga jam dari jadwal yang seharusnya, masing-masing KA Dharmawangsa, KA Gumarang, KA Airlangga, KA Sembrani, KA Jayabaya, KA Argo Bromo Anggrek, serta KA Harina.