Banyuwangi (ANTARA) - PT Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus melalui Integrated Terminal Banyuwangi menanam seribu bibit cemara di kaki Gunung Ijen pada kegiatan Gerakan Penanaman Seribu bibit pohon jenis cemara gunung sebagai upaya pemulihan lahan Taman Wisata Alam TWA Ijen.
Penanaman seribu bibit pohon cemara ini bekerja sama dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Wilayah V Banyuwangi dan Himpunan Pemandu Wisata Khusus Wisata Ijen (HPKWI).Penanaman bibit cemara ini merupakan aksi nyata untuk melakukan pemulihan lahan di kaki Gunung Ijen yang pernah terbakar sekitar 600 hektare.
"Semoga dengan kegiatan ini dapat memberikan manfaat untuk alam dan meningkatkan kesadaran masyarakat sekitar terhadap pentingnya pelestarian lingkungan," ujar Supervisor HSSE mewakili Integrated Terminal Manager Tanjung Wangi, Muhammad Naufal Aditya Fahmi dalam keterangan tertuis diterima ANTARA di Banyuwangi, Kamis.
Dia menjelaskan, kerja sama yang dilakukan Pertamina Integrated Terminal Tanjung Wangi bersama BKSDA Banyuwangi adalah bentuk komitmen keberlanjutan Pertamina dalam merespons isu lingkungan dalam upaya menjaga keanekaragaman hayati yang ditujukan untuk melestarikan kekayaan flora dan fauna di Indonesia.
Menurut dia, kegiatan ini merupakan bentuk komitmen perusahaan dalam melaksanakan program CSR Pertamina Hijau dalam program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan yang selaras dengan komitmen keberlanjutan Pertamina dalam merespons isu lingkungan.
"Sebagaimana diketahui bahwa pada 2019, TWA Ijen mengalami kebakaran hutan, dan dalam pemulihannya membutuhkan penanaman kembali yang sesuai dengan tanaman asli yang hidup di kaki Gunung Ijen," ujar Naufal Aditya Fahmi.
Kepala Seksi Konservasi Wilayah V BKSDA Banyuwangi, Purwantono mengemukakan bahwa kegiatan ini dapat memberi manfaat nyata pada ekosistem setempat.
"Saya mewakili Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Timur, mengapresiasi kegiatan "Rana Sewu" yang telah dilakukan ini melalui gerakan penanaman seribu pohon jenis cemara gunung sebagai bentuk kontribusi PT Pertamina Patra Niaga Integrated Terminal Tanjung Wangi dalam rangka turut melestarikan kawasan TWA Ijen berikut keanekaragaman hayatinya," ujar dia.
Meski baru seribu bibit yang ditanam, diharapkan mampu mendukung program KLHK Folu Net Sink 2030 yang merupakan sebuah kondisi yang ingin dicapai melalui penurunan emisi gas rumah kaca dari sektor kehutanan dan penggunaan lahan, di mana tingkat serapan sama atau lebih tinggi dari tingkat emisi.
Bentuk kegiatannya partisipatif dengan mengikutsertakan masyarakat setempat para pelaku wisata Kawah Ijen, khususnya yang terhimpun dalam Himpunan Pemandu Wisata Khusus Wisata Ijen.
"Kami atas nama BBKSDA Jawa Timur menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Pertamina atas peranan dan kontribusinya untuk kawasan konservasi TWA Kawah Ijen melalui penanaman pohon jenis cemara gunung," ujar dia.
Area Manager Comm, Rel & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, Deden Mochammad Idhani menambahkan, pelaksanaan program CSR Pertamina sejalan dengan penerapan Environment, Social, Governance (ESG) dan Sustainability Development Goals (SDGs). Pertamina selalu berupaya seimbang dalam menjalankan bisnis perusahaan.
Demi menjaga kesinambungan bisnis perusahaan, Pertamina juga berupaya mengembangkan program CSR, terutama di sekitar wilayah operasional perusahaan.
"Program penanaman pohon ini sudah menjadi rangkaian kegiatan Pertamina Hijau yang sudah rutin dilaksanakan Pertamina dalam komitmen menjaga keanekaragaman hayati terutama di sekitar wilayah operasional perusahaan. Semoga dengan adanya kerja sama yang sudah terjalin ini antara perusahaan, pemerintah, lembaga dan masyarakat sekitar dapat segera mewujudkan forestry and other land uses (Folu) Net Sink 2030 yang akan membawa Indonesia menuju capaian komitmen kontribusi penurunan emisi yang ditetapkan secara nasional pada 2030," kata Deden.