Distribusi Raskin Jember Selesai Sebelum Ramadhan

Jember - Distribusi jatah beras untuk masyarakat miskin (raskin) bulan Juli di Kabupaten Jember dipastikan selesai sebelum memasuki Ramadhan tahun 2011. Wakil Kepala Bulog Sub Divre XI Jember Kuswinhartono, Kamis mengatakan, distribusi raskin bulan Juli mencapai 30 persen dari total jatah raskin di Jember sebanyak 3.565 ton per bulan. "Saya optimistis pendistribusian raskin di 31 kecamatan bisa selesai sebelum Ramadhan sesuai jadwal yang sudah ditentukan Pemkab Jember," tuturnya. Jumlah rumah tangga sasaran (RTS) penerima raskin di Kabupaten Jember sebanyak 237.700 kepala keluarga (KK), dengan masing-masing KK mendapat jatah raskin sebesar 15 kilogram. Perihal harganya, kata dia, masih sama dengan harga yang diterapkan sebelumnya yakni Rp1.600,00 per kilogram, sehingga masing-masing kepala keluarga membayar sebesar Rp24 ribu untuk mendapatkan 15 kilogram. "Bulog Jember melakukan percepatan raskin sejak bulan Januari hingga April 2011, namun jatah raskin Mei didistribusikan sesuai dengan jadwal yang sudah dibuat oleh pemkab setempat. Saya tidak tahu, apakah ada percepatan distribusi raskin menjelang Lebaran karena kebijakan itu kewenangan Bulog pusat," paparnya. Dengan pendistribusian raskin yang selesai sebelum Ramadhan, lanjut dia, diharapkan dapat meringankan beban masyarakat miskin dalam memenuhi kebutuhan pangan karena harga beras menjelang Ramadhan di pasaran biasanya melambung tinggi. "Saat ini harga beras kualitas medium sudah mencapai Rp6.800,00 per kilogram, sedangkan harga raskin tetap sebesar Rp1.600,00 per kilogram," katanya. Kuswinhartono mengemukakan, pendistribusian raskin dapat menjadi salah satu faktor untuk mengendalikan harga beras yang melambung tinggi di pasaran. "Saya imbau kepada warga miskin untuk tidak menjual raskin kepada pedagang atau masyarakat lain karena hal itu akan merugikan keluarga miskin yang bersangkutan," katanya, menambahkan. Stok beras di gudang Bulog Sub Divre XI Jember sebanyak 25 ribu ton setara beras, sehingga persediaan tersebut cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di kabupaten setempat hingga Desember 2011 atau lima bulan ke depan.