Korban Kecelakaan Bojonegoro akan Mendapat Santunan
Rabu, 13 Juli 2011 11:29 WIB
Ngawi - Korban tewas dan luka akibat musibah kecelakaan dua unit truk yang menabrak ke acara pesta pernikahan di Jalan Raya Ngawi-Bojonegoro, Desa Sumberejo, Kecamatan Margomulyo, Bojonegoro, Jatim, bakal mendapat santuan dari PT Jasa Raharja.
Penanggung Jawab PT Jasa Raharja Wilayah Ngawi, Bambang Wijayanto, Rabu mengatakan, korban tewas akan mendapatkan santunan sebesar Rp25 juta dan bagi korban luka akan mendapat santuan sebesar maksimal Rp10 juta, tergantung dari tingkat keparahan luka.
"Dan apabila korban luka yang dirawat di rumah sakit akhirnya meninggal dunia maka yang bersankutan akan diberikan santuan akumulasi," ujar Bambang saat ditemui di RSUD dr Soeroto, Ngawi.
Menurut dia, pemberian santunan ini akan bekerja sama dengan PT Jasa Raharja wilayah Bojonegoro. Cabang Ngawi hanya membantu dalam hal pencatatan data, karena semua korban tewas dan luka berada di wilayah Kabupaten Ngawi.
"Untuk proses pencairan santunannya akan ditangani oleh Jasa Raharja wilayah Bojonegoro. Kami hanya membantu saja," tutur Bambang.
Ia menjelaskan, pemberian santunan ini merupakan wujud "good respon" dari Jasa Raharja atas kejadian kecelakaan luar biasa yang menewaskan sedikitnya 16 orang tersebut.
Sementara, suasana duka masih meliputi di Instalasi Pemulasaran Jenazah RSUD dr Soeroto, Ngawi. Halaman instalasi ini dipenuhi oleh keluarga korban yang hendak membawa pulang jenazah korban ke rumah duka.
Kecelakaan maut hingga menewaskan 16 oramg ini terjadi di Jalan Raya Ngawi-Bojonegoro, Jawa Timur, Selasa (12/7) malam sekitar pukul 23.00 WIB.
Saat itu, dua truk bermuatan semen bertabrakan dengan mobil lainnya dan menyelonong menerabas tenda di rumah warga setempat yang sedang menggelar pesta perkawinan dengan hiburan ketoprak di Desa Sumber Rejo, Kecamatan Margomulyo, Bojonegoro.
Polisi setempat hingga kini masih menyelidiki penyebab kecelakaan lalu lintas tersebut. Namun, diduga kecelakaan terjadi akibat truk remnya blong.