Surabaya (ANTARA) - Institut Teknologi Telkom (IT Telkom) Surabaya menyempurnakan Anjungan Pemeriksaan Kesehatan Mandiri (APKM) versi pertama, dengan mengeluarkan versi kedua.
APKM itu berguna untuk membantu pasien rumah sakit dalam melakukan pemeriksaan mandiri berupa pemeriksaan tinggi badan, berat bedan, suhu tubuh, saturasi oksigen, detak jantung dan tensi darah.
Ketua peneliti APKM IT Telkom Surabaya Susijanto Tri Rasmana dalam siaran persnya, Selasa, mengatakan berawal dari permintaan Rumah Sakit Pendidikan Universitas Airlangga (RSUA) untuk membuat inovasi yang mampu menyingkat antrian RS yang relatif panjang, serta momentum pandemi COVID-19 dimana potensi kontak langsung antara tenaga kesehatan dengan pasien berisiko terjadinya penyebaran virus COVID-19, maka tercipta APKM tersebut.
"Kami mengenalkan inovasi APKM yang dapat melakukan pemeriksaan awal pasien sebelum berkonsultasi dengan dokter, sehingga dapat mempercepat proses pemeriksaan dan mengurangi antrian di rumah sakit," ucapnya.
APKM versi kedua ini, lanjutnya, terdapat dua tambahan fungsi yaitu pengenalan wajah untuk validasi pengguna dan kamera thermal untuk pengukuran suhu.
"Penambahan fitur pengenalan wajah yang digunakan untuk memvalidasi pengguna. Fitur ini melengkapi sistem keamanan sebelumnya yang hanya menggunakan kartu berteknologi RFID, kemudian fitur kedua adalah pengukuran suhu badan menggunakan kamera thermal." katanya.
Dengan fitur ini, menurut dia, pasien atau pengguna yang akan mengukur suhu badan hanya perlu duduk dan menghadapkan wajahnya ke kamera, tidak perlu mendekatkan telapak tangan seperti di versi pertama.
"Adanya APKM, pasien nantinya dapat melakukan pemeriksaan awal secara mandiri tanpa bantuan perawat, sehingga dapat mengurangi terjadinya kontak langsung antar pasien dan perawat rumah sakit," ujarnya.
Inovasi alat kesehatan yang dikerjakan oleh dosen dan mahasiswa tersebut juga berhasil lolos 10 besar besar karya terbaik dalam kategori Inovasi ALKES pada kompetisi Indonesia Healthcare Innovation Awards (IHIA V-2021).
"Besar harapan nantinya APKM yang merupakan produk anak bangsa dapat digunakan di seluruh rumah sakit di Indonesia," kata pria yang juga jadi dosen teknik elektro di ITTelkom Surabaya tersebut.
Sementara itu, pengembangan alat kesehatan lain juga tengah dilakukan oleh ITTelkom Surabaya yakni robot Ankle Foot Orthosis (AFO) yang terintegrasi dengan IoT.
"Teori dan praktik terkait pengembangan hardware dan software telah dikenalkan kepada mahasiswa dalam praktek nyata di lapangan. IT Telkom Surabaya bertekad untuk mencerdaskan bangsa dengan memanfaatkan TIK dalam akselerasinya," ucap dia.(*)
IT Telkom Surabaya sempurnakan Anjungan Pemeriksaan Kesehatan Mandiri
Selasa, 6 Desember 2022 13:52 WIB
Kami mengenalkan inovasi APKM yang dapat melakukan pemeriksaan awal pasien sebelum berkonsultasi dengan dokter