Pangdam V/Brawijaya tinjau lokasi terdampak APG Semeru

Surabaya (ANTARA) - Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) V/Brawijaya Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Nurchahyanto bersama Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa dan Kepala Polisi Daerah (Kapolda) Jatim Irjen Pol Toni Harmanto meninjau lokasi bencana dan masyarakat yang terdampak Awan Panas Guguran (APG) Gunung Semeru pada 4 Desember 2022 di Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Nurchahyanto dalam siaran pers yang di terima di Surabaya, Senin malam, mengatakan peninjauan langsung ke lokasi bencana dalam rangka memastikan keberadaan personel, baik dari TNI-Polri, unsur Pemerintah Daerah Kabupaten Lumajang, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) serta Badan SAR Nasional (Basarnas) dalam penanganan dan penanggulangan bencana alam APG Gunung Semeru.

"Kehadiran saya disini ingin mengetahui secara langsung situasi dan kondisi wilayah terdampak bencana alam pasca terjadinya erupsi gunung Semeru," katanya.

Guna percepatan penanganan, lanjutnya, seluruh instansi atau satuan terkait diharapkan selalu berkoordinasi secara ketat dan dapat menerapkan prosedur tetap penanggulangan bencana yang sudah ada dengan sebaik-baiknya.

"Saya sudah memerintahkan Dandim Lumajang dan Dandim Malang agar terus berkordinasi secara ketat dengan pemerintah daerah, baik instansi maupun satuan terkait di wilayah serta melaksanakan segala prosedur dalam penanggulangan bencana alam erupsi gunung Semeru. Termasuk mengantisipasi adanya bencana susulan," ujarnya.

Tak hanya itu, Alumni Akademi Militer tahun 1987 tersebut juga meninjau secara langsung masyarakat pengungsi, posko bencana dan dapur umum di Lapangan Desa Candipuro dan Balai Desa Penanggal serta menyerahkan bantuan berupa 270 paket bahan pokok makanan kepada masyarakat terdampak.

"Saya mengharapkan kepada seluruh personel di lokasi bencana dapat membantu meringankan dan mengatasi segala kesulitan masyarakat yang terdampak bencana alam APG Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang," ucapnya.(*)