Pasuruan (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata kembali menggelar East Java Fashion Harmony (EJFH) 2022 dengan tema "Tenggering Budi Luhur” yang bermakna ajaran atau nasihat untuk menjadi bijaksana dan baik di Lautan Pasir Gunung Batok, Kawasan Bromo, Sabtu.
Sekretaris Daerah Provinsi Jatim Adhy Karyono mengatakan, kegiatan tersebut sebagai salah satu ajang untuk lebih memperkenalkan Batik Klasik kepada khalayak umum sekaligus membuat fashion maupun pariwisata di Jatim lebih terkenal.
"Ya ini sesuatu yang luar biasa, tadi Menparekraf juga mengatakan ini sesuatu yang tidak ada duanya di dunia, kenapa, karena tempatnya itu yang tidak biasa," katanya.
Menurut pria yang pernah menjabat sebagai Staf Ahli Menteri Bidang Perlindungan dan Dinamika Sosial di Kemensos RI tersebut, gelaran EJFH akan menjadi agenda tahunan dengan kegiatan yang lebih besar lagi.
"Kami akan sinkronkan dengan agenda dari pariwisata yang internasional mungkin juga lebih lama lagi, tentunya kami ingin masyarakat juga mendapatkan manfaat ekonomi yang bergerak saat gelaran ini," ucapnya.
Tak hanya itu, lanjut dia, perlu diingat bahwa EJFH digelar juga dalam rangka menduniakan Batik Jawa Timur.
"Kami akhirnya masuk 10 besar agenda nasional karena kita menampilkan sesuatu yang tidak biasa, pertama yang ditampilkan adalah batik tradisional khas Jawa Timur yang kedua desainer-desainer lokal yang kita akan bawa ke dunia dan yang ketiga adalah viewnya," ujarnya.
Panggung di Lautan Pasir Bromo, lanjutnya, adalah sesuatu yang luar biasa bahkan tidak ada di dunia, oleh karena itu bisa saja menjadi agenda yang mendunia.
Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Jatim Hudiyono menyampaikan gelaran EJFH di Lautan Pasir Bromo merupakan ide dari Gubenur Khofifah termasuk untuk mendatangkan para desainer nasional.
"Ide Bu Gubernur ini bisa mendatangkan desainer nasional bahkan dunia," katanya.
Menurut mantan Pj Bupati Sidoarjo tersebut gagasan untuk penyelenggaraan EFJH merupakan ide cemerlang yang menggabungkan kedua kegiatan.
"Inisiai ini mampu mengkolaborasikan bagaimana wisata ini bisa ramai sekaligus mengenalkan fashion Batik Jawa Timur, akan kami upayakan menjadi agenda nasional maupun internasional," ujarnya.(*)