Ikatan Sepeda Sport Indonesia (ISSI) Kota Mojokerto menggelar Kejuaraan Balap "Pushbike" 2022 di basement parkir MPP Gajah Mada, dengan peserta dari berbagai daerah, Minggu.
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari mengungkapkan perlombaan pushbike ini membuatnya terkesima, lantaran antusiasme ratusan peserta dari berbagai daerah tersebut. Ia juga menyatakan dukungannya atas terselenggaranya kompetisi balap pushbike untuk pertama kali di Mojokerto ini.
"Terima kasih untuk ISSI Kota Mojokerto yang sudah menggali potensi seperti ini, semoga pushbike ke depan semakin diminati oleh seluruh Indonesia dalam rangka menstimulus putra-putrinya ke depan supaya menjadi generasi emas," ujarnya.
Dalam kesempatan ini, wali kota yang akrab disapa Ning Ita tersebut juga berharap setiap cabang olahraga (Cabor) KONI Kota Mojokerto dapat membuat kegiatan minimal level provinsi.
"Saya minta setiap Cabor KONI harus punya kegiatan minimal level provinsi atau nasional. Karena jelas multiplayer efek nya luar biasa bagi Kota Mojokerto," katanya.
"Kita mengupayakan kota kita yang merupakan kota menuju pariwisata ini dikunjungi semakin banyak orang," imbuhnya.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Jatim, Pulung Chausar yang turut menyaksikan perlombaan tersebut mengaku turut senang, pushbike yang dikenal sebagai Cabor balap sepeda untuk usia dini terselenggara di Kota Mojokerto.
"Tentu even seperti ini dampaknya sangat bagus, baik untuk sport industries, serta sport tourism juga akan meningkat," ujarnya.
Ia menambahkan, melalui kegiatan ini, akan didapat bibit atlet serta mengenalkan apa itu pushbike kepada masyarakat.
"Ini juga sangat bermanfaat, apalagi pesertanya bukan hanya dari kabupaten atau kota se-Jatim, melainkan dari luar Provinsi Jatim juga," katanya.
Ketua ISSI Kota Mojokerto Agung Moeljono menjelaskan, Lomba Pushbike 2022 Piala Walikota ini diikuti 200 peserta anak-anak dari berbagai daerah, dengan usia 2 hingga 10 tahun.
"Jumlah pesertanya sengaja kami batasi 200 anak, kalau tidak dibatasi pelaksanaannya bisa sampai dua hari," katanya.
Ratusan peserta lomba pushbike tersebut tidak hanya datang dari wilayah Jawa Timur, namun ada yang dari Jawa Tengah, hingga Balikpapan Kalimantan Timur.
"Peserta yang datang ke Kota Mojokerto ini berasal dari seluruh kota di Jawa Timur, Jawa Tengah, Yogyakarta dan juga dari Balikpapan. Dan ini berimbas pada tingkat perekonomian di Kota Mojokerto," terangnya.
Bahkan kata Agung, imbas dari penyelenggaraan lomba pushbike piala Walikota Mojokerto ini, seluruh hotel di Kota Mojokerto telah penuh dipesan oleh pengantar peserta lomba dari berbagai daerah.
"Katakanlah satu pembalap minimal membawa tiga orang keluarganya, seluruh hotel di Kota Mojokerto full karena ada pushbike ini," imbuhnya.
Perlombaan pushbike piala walikota ini, terbagi dalam 12 kategori yakni Pushbike Boys and Girls 2020, Pushbike Boys 2019, Pushbike Girls 2019, Pushbike Boys 2018, Pushbike Girls 2018, Pushbike Boys 2017, Pushbike Girls 2017, Pushbike Boys 2016, Pushbike Girls 2016, Pushbike Boys 2015, Pushbike Open Girls, dan Pushbike FFA Max 2012. (*)