Surabaya (ANTARA) - Tiga perwakilan dari Kota Surabaya berebut tiket di babak final regional turnamen Super Esport Series dengan tajuk "KITA Super 2022" yang digelar di Kota Pahlawan, Sabtu.
Tiga tim yang melaju ke babak final regional setelah sebelumnya meraih juara 1, 2 dan 3 di babak final area, yakni juara 1, Bigreds Surabaya, juara 2 Bluestroop Surabaya, dan juara 3 United Surabaya.
"Saya optimistis perwakilan fans club di Kota Pahlawan ini bisa bersaing dengan tim-tim dari perwakilan area lainnya di Indonesia Timur," kata Koordinator Super Friends Surabaya Faris Affandi dalam keterangannya.
Faris menjelaskan peserta yang mengikuti turnamen ini adalah para perwakilan fans club yang tergabung dalam Super Friends.
Mereka bertanding secara berjenjang, dari level babak kualifikasi di setiap kota, lalu pemenang melaju ke babak final area, pemenang di final area kemudian bertanding di babak Final Regional di Surabaya untuk bertarung dalam gim sepakbola FIFA ini.
Sejumlah persiapan juga sudah dilakukan, selain strategi, mental pemain juga sudah digembleng untuk menghadapi tantangan tim tim terbaik.
"Tiga tim yang lolos ini sudah mengalahkan pemenang dari berbagai daerah, ada yang dari Sidoarjo, Mojokerto serta tim-tim dari Pamekasan. Jadi pemenang ini yang terbaik dari yang terbaik," ujarnya.
Turnamen ini sebelumnya sudah diawali dengan babak kualifikasi yang digelar serentak di 36 kabupaten kota seluruh wilayah Indonesia Timur. Ada sekitar 2.500 lebih gamers yang mengikuti turnamen tahunan yang merupakan turnamen game FIFA terbesar di Indonesia.
Pemenang di level kabupaten kota diganjar hadiah uang tunai dengan total Rp5 juta. Tim yang lolos ke babak selanjutnya, yakni final area akan mendapatkan total Rp10 juta. Pada level final regional total hadiah yang diperebutkan Rp15 juta.
Selanjutnya, bagi yang lolos hingga babak grand final nasional akan memperoleh total hadiah fantastis Rp240 juta.(*)
Baca juga: Inovasi "e-Lahab" antarkan perawat Kediri juara Tenaga Kesehatan Teladan Nasional
Baca juga: E Java gov't prepares land to relocate disaster-impacted residents