Surabaya (ANTARA) - Pelari asal negara Kenya mendominasi lomba lari "Jatim Run for Heroes 2022" yang berlangsung di Surabaya, Minggu.
Masing-masing James dan Christine menjuarai kategori putra dan putri jarak 10 kilometer.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengungkapkan lomba lari yang juga menyediakan rute 5 kilometer ini diikuti sekitar 2 ribu pelari dari berbagai daerah se-Indonesia maupun mancanegara.
"Kegiatan lomba lari ini sangat spesial. Sebab ada tiga momen sekaligus yang tengah diperingati, yakni gabungan perayaan Hari Jadi Provinsi Jatim ke-77, HUT Korps Marinir Angkatan Laut ke-77 dan HUT Kemerdekaan RI ke-77," katanya.
Menurutnya, angka 77 di ketiga perayaan tersebut sarat makna.
Ia menjelaskan angka 7 dalam bahasa Jawa disebut 'Pitu' memiliki makna 'pitulungan' atau pertolongan.
"Dua angka tujuh di dalamnya berarti banyak pertolongan. Mudah-mudahan Allah selalu memberi pertolongan kepada kita semua untuk bisa pulih lebih cepat dan bangkit lebih kuat," ujarnya.
Pertolongan yang dimaksud juga termasuk dalam upaya untuk membangun persatuan, persahabatan dan persaudaraan di Bumi Majapahit dan Indonesia pada umumnya.
Sejalan dengan semboyan 'Optimis Jatim Bangkit', diharapkan juga bisa menjadi dasar penguatan dalam setiap evennya.
"Semoga Allah juga memberi kita pitulungan untuk membangun persatuan, persahabatan dan persaudaraan. Even apapun akan menjadi kekuatan untuk itu," ucapnya.
Semangat membangun persaudaraan, lanjut Gubernur Khofifah, tercermin pada juara lomba lari yang berasal dari luar Jawa Timur.
'Baik juara lomba lari putra dan putri, keduanya berasal dari Kenya, yaitu James dan Christine. Hal ini menandakan bahwa melalui olahraga, Jawa Timur sangat terbuka untuk membangun spirit persaudaraan bersama warga dari dalam maupun luar Jatim," tuturnya.