Situbondo (ANTARA) - Ikatan Keluarga Alumni Universitas Airlangga Surabaya bersama dengan Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) Jawa Timur melakukan adopsi dan penanaman terumbu karang sebanyak 7.700 untuk pelestarian ekosistem laut di kawasan Wisata Bahari Pasir Putih Situbondo, Sabtu.
Ketua VII IKA Unair Surabaya Mirza Muttaqien mengatakan terumbu karang ini merupakan rumah dari biota laut yang sangat penting untuk dilestarikan.
"Karena jika biota laut berkembang dengan baik, tentunya ikan-ikan akan berkembang biak dengan sangat baik sehingga berdampak terhadap kesejahteraan nelayan," ujar Ketua Pengprov POSSI Jatim itu.
Ia menjelaskan bahwa terumbu karang dalam setahun tumbuh dan berkembang hanya sekitar 1 sentimeter, jika dalam kondisi normal.
Sedangkan dalam kondisi tidak normal, karena sampah laut, arus, atau banyak hal, bisa mati. Maka harus rutin dilakukan perawatan dan pemantauan.
Kegiatan dengan tema "Adopsi 7.700 Terumbu Karang" ini diikuti oleh 11 komunitas penyelam di Jawa Timur. Mereka bersama-sama menyelam ke dasar laut untuk memantau terumbu karang hasil transplantasi yang dilakukan beberapa bulan yang lalu dan sekaligus penanaman terumbu karang.
"Ada 11 komunitas penyelam membangun komitmen bersama-sama. Yakni bagi yang sudah melakukan transplantasi, kami rawat secara bertahap sebagai gerakan bersama," ujar dia.
Mirza menambahkan, gerakan merawat terumbu karang ini dimulai dari Wisata bahari Pasir Putih Situbondo untuk Jawa Timur. Karena laut Pasir Putih punya sejuta keindahan.
"Ini merupakan awal gerakan perawatan terumbu karang, dari Pasir Putih Situbondo untuk Jawa Timur," katanya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur Adhy Karyono mengingatkan perlunya gerakan memelihara terumbu karang demi menjaga biota yang ada di dasar laut.
“Agar terjaga dan menghasilkan ikan berkualitas maka salah satu caranya adalah menanam mangrove dan adopsi terumbu karang,” ujarnya.