Surabaya (ANTARA) - Laboratorium Klinik Granostic Center memperkuat layanan home care dan aplikasi digital usai meresmikan gedung baru di Jalan Dharma Husada Surabaya, Jumat (11/11).
Peresmian dilakukan oleh Presiden Direktur Granostic Center Adj Prof. Hananiel Prakasya Wijaya, Komisaris dr. Agus Chairul Anab, Sp.BS dan Direktur Arditya Wirawan ST, MBA.
Presiden Direktur Granostic Center Adj Prof Hananiel Prakasya Wijaya mengatakan gedung ini merupakan peremajaan dari Granostic sebelumnya.
"Renovasi wajah baru gedung lama berlangsung selama enam bulan dan baru siap beroperasi pada hari ini. Wajah baru ini menjadi momentum cara baru Granostic dalam melayani di era baru," ujar Prof. Hananiel.
Ia mengatakan, pihaknya mulai beroperasi sebagai laboratorium klinik yang kebanyakan melayani rekanan dokter dan rumah sakit di Surabaya sejak 2007. Namun, saat ini lansekap pelayanan telah berubah.
"Terjadi pergeseran orientasi dari hospitals atau dokter sentrik menjadi pasien sentrik. Fokus yang dulu utamanya pada dokter dan rumah sakit sekarang fokus pada pasien," tutur Prof Hananiel.
Pada tahun 2021 terjadi perubahan pemegang saham di PT Persada Medika Utama sebagai founding. Hal ini turut disertai dengan perubahan manajemen dan masuknya Kortex pada tahun yang sama.
Kortex memotori perubahan pada sistem pelayanan kesehatan Indonesia bekerja sama dengan Persada Capital dan PT Sentra sehingga mengubah visi, strategi dan konsep layanan laboratorium klinik tersebut.
Saat ini laboratorium itu memiliki visi, cara dan strategi baru untuk memberikan layanan kepada masyarakat.
Perubahan yang dilakukan adalah fokus pada pasien dengan fokus menjadi mitra pasien dalam kebutuhan laboratorium secara mudah.
"Kami melayani pasien langsung bukan lewat rumah sakit ataupun dokter," ucapnya.
Konsen connective care antara rumah dengan klinik ini disebut menjadi tren ke depan.
"Saat ini semua tidak berfokus lagi di rumah sakit. Tetapi bagaimana kita sebagai fasyankes datang ke rumah pasien. Saya kira ini menjadi tren dan bahwa setiap kita memiliki pola terapi berbeda sesuai dengan profil genetik yang ada," ungkapnya.
Konsep home care tersebut sudah diluncurkan sejak awal dan saat ini sudah mendominasi pasar Granostic.
"Jadi sebagian besar pasar dari kami adalah home care selain kita 24 jam," ucap Prof Hananiel.
Perpaduan dari knowledge, skills dan peralatan terkini serta terintegrasi digital menjadi kunci bagi laboratorium klinik tersebut. "Kita gabungkan berbagai kelebihan itu," ujarnya.
Sedangkan konsep gedung minimalis, modern dan fungsional dilengkapi alat-alat laboratorium terkini. Layanan ini untuk melengkapi medical check up pasien perorangan maupun perusahaan.
Paradigma sehat juga menjadi kunci strategi. Saat ini laboratorium itu menyiapkan layanan selama 24 jam sepanjang hari.
"Kami siap untuk melayani pasien secara langsung dengan harga terjangkau," kata dia.
Secara layanan, laboratorium klinik tersebut juga merambah sistem digital mulai dari information system, billing, Apps, website, e-payment, lab information system dan sebagainya.
Semua terpandu berbasis Cloud yang menjadi album yang dapat diakses pasien sewaktu-waktu dan dapat digunakan.