Tingkat hunian kamar hotel berbintang di Kota Malang naik 1,93 poin

Tangkapan layar - Kepala BPS Kota Malang Erny Fatma Setyoharini pada saat melakukan jumpa pers secara virtual di Kota Malang, Jawa Timur, Selasa (1/11/2022). ANTARA/Vicki Febrianto

Kota Malang masih lebih tinggi dibanding rata-rata Jawa Timur dan nasional pada periode tersebut

Malang, Jawa Timur (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Malang mencatat tingkat penghunian kamar (TPK) hotel berbintang di wilayah Kota Malang pada September 2022 mengalami kenaikan sebesar 1,93 poin dibandingkan Agustus 2022.

Kepala BPS Kota Malang Erny Fatma Setyoharini dalam jumpa pers secara virtual di Kota Malang, Selasa, mengatakan pada September 2022, TPK hotel berbintang sebesar 56,35 persen, naik dari bulan sebelumnya yang tercatat sebesar 54,42 persen.

"Angka TPK hotel berbintang di Kota Malang, pada periode September 2022 naik 1,93 poin dibanding bulan sebelumnya," kata Erny.

Menurutnya, dengan TPK hotel berbintang di Kota Malang yang tercatat sebesar 56,35 persen tersebut, maka tingkat keterisian kamar per hari berkisar antara 56-57 dari 100 kamar yang tersedia.

Jika dibandingkan dengan TPK hotel berbintang Jawa Timur dan nasional yang masing-masing sebesar 54,67 persen dan 50,02 persen, TPK hotel berbintang di Kota Malang tercatat masih lebih tinggi.

"Kota Malang masih lebih tinggi dibanding rata-rata Jawa Timur dan nasional pada periode tersebut," ujarnya.

Sementara itu, untuk rata-rata lama menginap tamu nusantara pada hotel berbintang di Kota Malang, pada periode yang sama itu tercatat sebesar 1,70 poin dan untuk tamu mancanegara sebesar 2,30 poin.

Rata-rata lama menginap tamu hotel berbintang di Kota Malang pada September 2022 tercatat 0,15 poin lebih tinggi dibanding Jawa Timur dan 0,07 poin lebih tinggi dibanding Indonesia.