Surabaya (ANTARA) - PT KAI Daop 8 Surabaya menolak sebanyak 1.564 calon penumpang yang tidak memenuhi persyaratan sesuai SE Kemenhub no.84 tahun 2022, sejak diberlakukan-nya aturan baru pada tanggal 30 Agustus 2022.
Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif di Surabaya, Selasa, mengatakan, KAI Daop 8 Surabaya memberikan batas transisi sosialisasi aturan terbaru kepada masyarakat mulai 30 Agustus sampai dengan 12 September, dan yang tidak dapat menunjukkan persyaratan vaksinasi tersebut dapat membatalkan tiket-nya dengan pengembalian bea 100 persen.
"Pembatalan dapat dilakukan paling lambat H+7 tanggal keberangkatan KA di loket stasiun atau Contact Center KAI melalui WhatsApp 08111-2111-121," tuturnya menjelaskan.
Luqman menambahkan, KAI Daop 8 Surabaya saat ini memiliki layanan vaksinasi gratis di tiga stasiun, yakni Stasiun Surabaya Gubeng, Stasiun Surabaya Pasarturi, dan Stasiun Malang.
"Sejak hadirnya layanan ini pada 16 Juli, KAI Daop 8 Surabaya telah melayani sebanyak 1.419 pelanggan yang melakukan vaksinasi di stasiun," ujarnya.
Syarat peserta vaksinasi gratis di stasiun bagi pelanggan yaitu memiliki kode booking KA Jarak Jauh yang sudah lunas dibayarkan dan identitas pribadi. Pelaksanaan vaksinasi paling lambat "H-1" sebelum jadwal keberangkatan kereta api.
"Kami mengimbau kepada seluruh calon pelanggan untuk memperhatikan kembali jadwal keberangkatan, dan dapat memanfaatkan layanan yang dihadirkan oleh KAI," katanya.
Ia menegaskan, PT KAI berkomitmen menanggulangi penyebaran COVID-19 dengan menerapkan aturan protokol kesehatan sesuai dengan aturan yang ditetapkan oleh pemerintah.(*)
KAI Surabaya tolak 1.564 calon penumpang tak penuhi syarat
Selasa, 6 September 2022 12:20 WIB
Sejak hadirnya layanan ini pada 16 Juli, KAI Daop 8 Surabaya telah melayani sebanyak 1.419 pelanggan yang melakukan vaksinasi di stasiun