Sumenep (ANTARA) - Kelompok usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) binaan Pemerintah Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, melakukan ekspor rumput laut sargassum kering ke China.
Menurut Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Sumenep Chainur Rasyid, Jumat, UMKM melakukan ekspor setelah pemkab mengarahkan para petani rumput laut agar memproduksi sesuai dengan kebutuhan eksportir.
"Sementara ini, rumput laut yang diekspor dikelola oleh petani di Kecamatan Batang-Batang, dan kami berharap ke depan bisa merambah ke kelompok petani lain yang ada di Sumenep," ujar Chainur Rasyid.
Rumput laut jenis sargassum atau rumput laut jenis daun lebar yang diekspor ke negara China itu sebanyak 240 ton per bulan.
"Kontrak dengan perusahaan China selama dua tahun dengan pengiriman setiap bulan sebanyak 240 ton," katanya.
Di Sumenep, kata dia, pemenuhan kebutuhan baku sargassum tidak mengalami kesulitan, karena komoditas itu banyak tumbuh di Kepulauan Kangean sehingga masyarakat mudah mendapatkannya, apalagi tumbuhnya sangat cepat.
"Sargassum daun lebar tersebar di seluruh perairan Kepulauan Kangean dan pulau lainnya," kata dia.
Ia mengatakan, rumput laut jenis sargassum yang diekspor ke China itu untuk memenuhi kebutuhan bahan kosmetik dan pupuk.
"Selain rumput laut jenis sargassum, komoditas lain dari Kabupaten Sumenep yang juga telah diekspor ke luar negeri adalah porang," tuturnya.
Binaan Pemkab, UMKM di Sumenep ekspor rumput laut ke China
Sabtu, 3 September 2022 0:12 WIB
Kontrak dengan perusahaan China selama dua tahun dengan pengiriman setiap bulan sebanyak 240 ton