Gresik (ANTARA) - PT Petrokimia Gresik meluluskan sebanyak 40 siswa magang vokasi industri di Wisma Kebomas, yang merupakan program magang vokasi industri setara Diploma I dari Kementerian Perindustrian Indonesia.
Direktur Keuangan dan Umum Petrokimia Gresik Budi Wahyu Soesilo di Gresik, Jumat, menyampaikan, program ini sebagai wujud Petrokimia Gresik melalui Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) di sektor pendidikan. Tujuannya, untuk pemberdayaan SDM dan memperkuat jaringan link dengan perusahaan atau industri.
Ia mengatakan, dari 40 lulusan itu semuanya berasal dari Jatim dan wilayah sekitar Gresik. Dengan rincian lulusan dari Politeknik ATI Makasar 19 orang dan lulusan Politeknik APP Jakarta 21 orang.
"Para lulusan ini sebelumnya telah menjalani program magang secara gratis dan mendapatkan uang saku yang dimulai dari Agustus tahun 2021 hingga Juli 2022," katanya.
Setelah secara resmi diwisuda dan lulus, para siswa selanjutnya membantu memenuhi kebutuhan SDM di PT Petrokimia Gresik dan industri Indonesia lainnya.
"Sampai saat ini program magang vokasi industri telah dijalankan PT Petrokimia sejak tahun 2017. Sudah ada 313 orang yang lulus dan siap kerja," katanya.
Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri Kementerian Perindustrian Arus Gunawan mengatakan SDM di bidang industri sangat penting untuk menunjang pengembangan industri di Indonesia, hal ini mengingat serapan tenaga kerja di Indonesia setiap tahunnya rata-rata membutuhkan 600 ribu tenaga kerja.
“Untuk itu, salah satu program magang vokasi industri setara diploma satu diharapkan bisa menjawab tantangan penyerapan tenaga industri di Indonesia, khususnya di Jatim dan Gresik ini,” katanya.