Surabaya (ANTARA) - Warga Kelurahan Dukuh Kupang Surabaya menggelar pagelaran budaya sebagai bagian dari memeriahkan peringatan Hari Ulang Tahun Ke-77 Republik Indonesia, Selasa malam.
Ketua RT 01/RW 04 Kelurahan Dukuh Kupang, Nur Haji, mengatakan kegiatan ini merupakan kebiasaan tahunan para warga yang sempat tidak terlaksana akibat pandemi COVID-19 sehingga tidak ada peringatan HUT RI demi menjaga kesehatan masyarakat.
"Karena sekarang COVID sudah mulai berkurang maka warga diperbolehkan berkumpul dan menggelar berbagai macam kegiatan positif. Sehingga bisa terasa suka cita masyarakat dalam mengenang perjuangan pahlawan dalam memperebutkan kemerdekaan RI," ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, puluhan warga berkumpul dan sangat menikmati pagelaran budaya yang disuguhkan oleh anak-anak setempat, seperti Tari Remo hingga paduan suara lagu-lagu Nasional.
"Semoga melalui momentum ini kita dapat segera bangkit dan kuat membangun negara, termasuk menciptakan sumber daya manusia yang unggul dan berkualitas untuk masa depan," katanya.
Peringatan RI dengan tema "Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat" dinilai cukup sesuai dengan kondisi masyarakat yang saat ini memulai kembali aktivitas setelah melewati masa pandemi.
Kegiatan seperti ini, kata dia, dalam rangka menjaga kecintaan masyarakat terhadap NKRI, kemudian disisipkan nilai-nilai budaya melalui kesenian agar para generasi muda dapat mengenali adat istiadatnya.
"Saya bersyukur kegiatan ini mendapatkan dukungan penuh dari seluruh warga, baik yang tua atau muda. Semua turut berpartisipasi untuk mensukseskan acara tersebut," ucap dia.
Nur Haji dalam kegiatan tersebut juga menyampaikan kepada warga setempat terkait berbagai program pemerintah kota dalam pembangunan sekaligus mempercepat peningkatan perekonomian yang membutuhkan dukungan dari segala pihak.
Selain menggelar tasyakuran dan pagelaran budaya, Nur Haji juga memperkenalkan generasi muda yang tergabung dalam Karang Taruna kampung sekitar agar diberikan dukungan oleh masyarakat sehingga dapat berkontribusi untuk Kota Surabaya. (*)