Wali Kota Ika Puspitasari yang akrab disapa Ning Ita menyapa secara virtual para jamaah calon haji asal Kota Mojokerto yang tengah melaksanakan wukuf di Padang Arafah, Jumat (8/7) malam WIB.
"Titip doa bagi kami, warga Kota Mojokerto, agar yang belum berangkat ke Tanah Suci bisa segera dipanggil berangkat ke sana dan juga seluruh jajaran Pemkot Mojokerto agar mampu menjalankan semua amanah dengan baik dan husnul khotimah," ujar wali kota kepada jamaah calon haji.
Melalui acara Istighatsah dan Doa Wukuf Bersama yang digelar di Masjid Al Fattah itu, Ning Ita juga meminta kepada jamaah calon haji agar tidak lupa mendoakan warga dan Pemerintah Kota Mojokerto.
Wukuf di Padang Arafah merupakan puncak ibadah haji, sekaligus menjadi salah satu rukun haji yang wajib dilakukan oleh jamaah.
Ibadah ini ditandai dengan khutbah wukuf dan shalat jamak qashar dhuhur dan ashar. Waktu pelaksanaan ibadah ini menjadi salah satu yang paling mustajab karena segala doa yang dipanjatkan dijabah Allah SWT.
Tidak ketinggalan, sebelumnya wali kota juga telah memastikan bahwa kondisi warga Kota Mojokerto yang melaksanakan ibadah haji dalam keadaan prima.
Beberapa waktu lalu, tepat saat kedatangan di Jeddah, Arab Saudi, salah satu calon haji mengalami penurunan kondisi kesehatan hingga meninggal dunia dan terdapat sejumlah calon haji lainnya yang kurang sehat.
"Alhamdulillah, kami semua sehat. Di awal kedatangan kemarin saya sendiri sempat kurang fit, sekarang Alhamdulillah sudah sehat dan bisa beribadah dengan lancar. Mohon doanya agar kami semua ke depan terus dilancarkan dalam beribadah," ujar Wahid, salah satu jamaah haji asal Kota Mojokerto.
Wali kota dan para warga yang hadir malam itu pun melakukan istighatsah dan doa bersama secara berjamaah, dipimpin oleh sejumlah kyai dan ulama yang turut hadir.
"Semoga Pak Wahid dan seluruh jamaah tetap diberikan kekuatan dan kesehatan untuk menjalankan seluruh rangkaian ibadah haji secara paripurna dan bisa menjadi haji yang mabrur," balas sosok yang akrab disapa Ning Ita ini.
Para jamaah calon haji Kota Mojokerto yang tergabung dalam kloter 38 direncanakan kembali ke Indonesia pada 13 Agustus 2022. Untuk itu, doa juga dipanjatkan agar para jamaah bisa kembali ke Kota Mojokerto, berkumpul bersama keluarga, dengan sehat dan selamat.
Istighatsah dan Doa Wukuf Bersama itu terselenggara dengan ksama IPHI (Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia) Kota Mojokerto.