Surabaya (ANTARA) - Menteri BUMN Erick Thohir mengajak pengusaha daerah dan UMKM agar masuk dalam ekosistem yang dibangun BUMN untuk pemerataan ekonomi agar dirasakan seluruh masyarakat.
"Kami mengurangi anak cucu BUMN yang jumlahnya ratusan dan bisnisnya tidak menguntungkan. Tujuannya agar bisnis-bisnis itu bisa dilakukan pengusaha daerah dan UMKM yang kemudian produknya digunakan atau dibeli BUMN yang sudah punya ekosistem," kata Erick dalam siaran persnya yang diterima di Surabaya, Minggu.
Erick yang sebelumnya melakukan kunjungan di Bangkalan, Jatim, mengikuti talk show bertajuk “Kolaborasi Percepatan Ekonomi Bersama BUMN” itu mengatakan ajakan pengusaha daerah dan UMKM masuk ekosistem BUMN itu sejalan dengan arahan Presiden Jokowi untuk meningkatkan penggunaan produk dalam negeri.
Erick menegaskan bahwa pemerintah tidak mungkin meninggalkan rakyatnya. Olleh sebab itu, dia meminta para pengusaha daerah dan UMKM, terutama di Pulau Madura, terus memacu diri dan meningkatkan kerja keras untuk terus produktif.
"BUMN sebagai sepertiga penggerak ekonomi nasional telah menyiapkan pendanaan, pendampingan, dan juga off taker agar bisnis dari daerah juga bangkit," katanya.
Ia mengatakan BUMN tetap perlu kerja sama dengan pemda, Kadin, dan juga para pengusaha muda yang mau belajar, berpikiran positif, tidak pernah mengeluh untuk terus melihat ke depan.
"Ayo jangan hanya menjadi penonton. Sudah lama bangsa ini jadi penonton, sementara sumber alam dan market-nya dikuasai negara lain. Saatnya kita harus berkuasa dan mandiri atas diri sendiri," katanya.