Situbondo (ANTARA) - Kapolres Situbondo AKBP Andi Sinjaya menyatakan siap mendukung program kerja pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Persiapan Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, salah satunya peningkatan SDM wartawan di wilayah itu.
Hal ini disampaikan AKBP Andi Sinjaya saat pengurus PWI Persiapan Kabupaten Situbondo silaturahim dalam rangka memperkuat sinergi antara kepolisian dan jurnalis yang tergabung dalam organisasi wartawan tertua tersebut.
"Kami sangat membutuhkan kerja sama yang baik dengan teman-teman jurnalis, terlebih di tengah derasnya arus informasi saat ini. Sehingga peran rekan-rekan dibutuhkan untuk melawan informasi hoaks, ujaran kebencian dan lainnya," kata Kapolres Andi kepada pengurus PWI Kabupaten Situbondo, Jumat (17/6) sore.
Oleh karena itu, lanjut dia, pers harus bersinergi dengan pemerintah untuk menciptakan masyarakat yang mampu mencerna informasi dengan dengan baik.
Dalam kesempatan itu, Kapolres Andi juga menyampaikan rencana menggelar kegiatan bersama PWI Situbondo dan Dewan Pers guna menambah wawasan tentang Undang-Udang Nomor 40/1999 tentang Pers.
"Dalam waktu dekat akan kami agendakan. Meskipun anggota Dewan Pers tidak bisa hadir ke sini, kita bisa secara virtual. Kita bisa undang kepala desa, camat dan pemangku kepentingan lainnya," katanya.
Andi Sinjaya menambahkan polisi akan membuka informasi seluas-luasnya kepada wartawan, selama itu dibutuhkan untuk kegiatan peliputan.
"Komitmen saya adalah menyediakan ruangan bagi wartawan di polres karena polres ini adalah rumah milik bersama, yang kita jaga dan rawat bersama," tuturnya.
Sementara itu, Ketua PWI Persiapan Kabupaten Situbondo Edy Supriyono mengapresiasi rencana kapolres untuk menggelar acara bersama dengan Dewan Pers karena akan menambah wawasan bagi wartawan.
"Dewan Pers ini lembaga independen yang punya kewenangan menjadikan wartawan profesional dalam menjalankan tugasnya. Wartawan, khususnya yang masuk dalam kepengurusan PWI Situbondo harus kompeten. Oleh karena itu, kehadiran Dewan Pers sangat diharapkan bisa menambah wawasan tentang kinerja jurnalistik yang sesuai dengan kode etik jurnalistik," katanya. (*)