Pamekasan (ANTARA) - Dinas Kesehatan mencatat kasus aktif COVID-19 di Pulau Madura, Jawa Timur, bertambah pada tiga kabupaten, yakni Bangkalan, Pamekasan dan Sumenep.
Berdasarkan rilis dari masing-masing dinkes yang diterima di Pamekasan, Selasa, menyebutkan hingga Senin (13/6), jumlah kasus aktif di Kabupaten Bangkalan saat ini sebanyak lima kasus, Pamekasan satu kasus dan Sumenep sebanyak dua kasus, sehingga total jumlah kasus aktif COVID-19 sebanyak delapan kasus.
Sebelumnya, per tanggal 5 Juni 2022 kasus aktif COVID-19 hanya di Kabupaten Bangkalan sebanyak empat kasus, sedang pada tiga kabupaten lain, yakni Pamekasan, Sampang dan Sumenep nihil.
"Kasus aktif COVID-19 di Pamekasan ini menimpa seorang warga berumur 62 tahun, laki-laki," kata Humas Satgas COVID-19 RSUD dr Slamet Martodirdjo Pamekasan dr Syaiful Hidayat di Pamekasan.
Ia menjelaskan pasien terpapar COVID-19 itu awalnya merupakan pasien yang menjalani perawatan di rumah sakit karena sakit lumpuh, akan tetapi hasil tes usap menunjukkan yang bersangkutan positif COVID-19.
Syaiful menjelaskan, meski ada tambahan kasus aktif COVID-19, akan tetapi secara umum, kasus COVID-19 kini mulai terkendali, dan Pamekasan telah masuk level 1 PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) Jawa-Bali.
"Dan tambahan kasus aktif ini nampaknya juga terpengaruh dengan adanya varian COVID-19 yang baru di beberapa negara, karena jika ada varian baru, biasanya jumlah kasus aktif juga cenderung meningkat," katanya.
Sementara itu, total jumlah kasus aktif COVID-19 di empat kabupaten di Pulau Madura, Jawa Timur, per 13 Juni 2022 sebanyak 20.724 orang dengan perincian di Kabupaten Bangkalan sebanyak 7.585 orang, Sampang 3.572 orang, Pamekasan sebanyak 3.178 orang dan di Kabupaten Sumenep sebanyak 6.389 orang.
Dari jumlah itu, pasien yang telah ditanyakan sembuh tercatat sebanyak 19.284 orang, dengan perincian di Kabupaten Bangkalan sebanyak 6.825 orang, Sampang 3.407 orang, Pamekasan 2.949 orang dan di Kabupaten Sumenep sebanyak 6.103 orang.
Sedangkan warga yang meninggal dunia akibat wabah ini, total sebanyak 1.432 orang dengan perincian di Kabupaten Bangkalan sebanyak 755 orang, Sampang 165 orang, Pamekasan 228 orang dan di Kabupaten Sumenep sebanyak 284 orang, dengan jumlah total kasus aktif sebanyak delapan orang, yakni Bangkalan lima kasus, Sumenep dua kasus dan di Kabupaten Pamekasan sebanyak satu kasus.