Dikutip dari Reuters, Selasa, Prancis harus menerima kekalahan dari Kroasia akibat eksekusi tendangan penalti gelandang Luka Modric ketika pertandingan baru berjalan lima menit.
Kekalahan ini membuat Prancis dipastikan tidak bisa mempertahankan gelar UEFA Nations League, setelah terbenam di peringkat akhir Grup A1 dengan raihan 2 poin dari empat laga, terpaut 7 poin dari Denmark yang menduduki puncak klasemen sementara.
Di sisi lain, Kroasia menghuni peringkat dua klasemen sementara Grup A1 dengan torehan 7 poin, berselisih tiga poin dari Austria yang menduduki posisi ketiga.
Pada pertandingan ini, pelatih Prancis Didier Deschamps melakukan beberapa perubahan dalam susunan pemainnya, seperti yang ia lakukan pada tiga pertandingan terakhir. Les Blues masih belum bisa menemukan susunan terbaik mereka.
Kroasia unggul lebih dulu pada menit kelima ketika Modric mengonversi penalti, setelah Ibrahima Konate melanggar Ante Budimir. Itu adalah gol ke-22 Modric dalam 152 pertandingan untuk Kroasia.
Kylian Mbappe memiliki dua peluang, tetapi tim tamu yang paling banyak mengancam pada menit ke-17 melalui Josip Brekalo.
Deschamps membuat dua perubahan pada babak pertama, memasukkan Aurelien Tchouameni untuk Boubacar Kamara di lini tengah, dan Benjamin Pavard untuk Jules Kounde di sayap kanan pertahanan.
Mbappe memiliki beberapa peluang lagi, tetapi Ivica Ivusic menyelamatkan dengan nyaman saat Kroasia mengendalikan kecepatan permainan.
Antoine Griezmann menggantikan Matteo Guendouzi dengan 10 menit tersisa dalam upaya terakhir oleh Deschamps untuk menyelamatkan satu poin. Tapi itu terbukti sia-sia, karena Prancis gagal mencetak gol untuk pertama kalinya setelah selalu mencetak gol dalam 23 pertandingan sebelumnya.
Sebelumnya Prancis bermain imbang menghadapi Kroasia di babak penyisihan (6/6). Pasukan Les Blues berbagi poin ditahan imbang Austria 1-1 saat laga tandang di Ernst Happel Stadium, Jumat (10/6).(*)