Bandung (ANTARA) - Persebaya Surabaya bertekad untuk mengubah catatan buruk saat menghadapi Bhayangkara FC dalam laga perdananya pada Grup C Piala Presiden 2022.
Pada Liga 1 musim 2021/2022, Persebaya mengalami dua kali kekalahan. Saat laga kandang, Persebaya kalah 0-1 oleh Bhayangkara, kemudian saat laga tandang, Persebaya kalah dengan skor 1-2.
"Memang kondisi kemarin kami belum pernah menang, tetapi itu sudah lewat, kami mulai dengan lembaran baru," kata Pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso saat konferensi pers prapertandingan di Graha Persib, Kota Bandung, Jawa Barat, Minggu.
Pada pertemuan selanjutnya itu, Aji menilai kondisi Bhayangkara FC sudah banyak berubah. Terlebih lagi posisi pelatih Paul Munster kini digantikan oleh Widodo Cahyono Putro.
"Tetapi yang jelas bukan masalah relevansi, lebih penting lagi bagaimana pertandingan besok bisa menampilkan permainan yang baik," kata dia.
Meski begitu, Aji mengatakan Bhayangkara FC pun masih tetap menjadi lawan yang tak bisa dianggap enteng karena masih dihuni pemain yang berkualitas.
Ditambah lagi, kini Persebaya pun kedatangan sejumlah pemain baru hingga bakal mengandalkan sejumlah pemain muda. Sebelumnya, ia pun telah menekankan kepada para anak asuhnya itu untuk bisa segera beradaptasi di bawah arahannya.
"Kendalanya (para pemain) sedikit masih belum terlalu hafal nama antar pemain, tapi kami ingatkan secepat mungkin untuk bisa mengenali satu sama lain, karena itu mempengaruhi komunikasi di tengah lapangan," kata dia.
Piala Presiden 2022: Persebaya siap ladeni Bhayangkara FC
Minggu, 12 Juni 2022 19:37 WIB