HIPMI Jatim ajak pengusaha muda bergabung bangun ekonomi bangsa

Surabaya (ANTARA) - Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Jawa Timur Rois Sunandar Maming mengajak pengusaha muda di wilayah setempat untuk bergabung dengan organisasi tersebut dan bersama-sama membangun ekonomi bangsa menjadi kuat.

Rois di Surabaya, Jawa Timur, Rabu, mengatakan, hal ini sekaligus untuk memanfaatkan momen Hari Ulang Tahun (HUT) ke-50 HIPMI yang akan digelar di Jakarta pada 10-12 Juni 2022.

"Ini adalah momen yang sangat bagus bagi kita bergabung bersama untuk bersilaturahmi, membangun jejaring dan ekonomi yang kuat karena pengusaha muda di seluruh Indonesia juga akan berkumpul dan ikut merayakan," ujar Rois dalam siaran persnya.

Rencananya, kata dia, HIPMI Jatim akan mengajak sekitar 134 pengurus dan mantan Ketua Umum HIPMI Jatim lintas periode untuk hadir dalam kegiatan yang akan dihadiri Presiden Joko Widodo tersebut.

"Pastinya nanti akan bisa sharing pengalaman dan pengetahuan terkait bisnis atau lainnya. Ibaratnya mereka adalah guru bagi kami pengusaha muda dalam membangun usaha dan bisnis,” ujarnya.

Rois juga mengajak warga Jawa Timur untuk hadir dalam pameran dan forum bisnis yang terangkum dalam agenda HIPMI Expo di Surabaya,sebagai bagian dari rangkaian perayaan HUT HIPMI bekerja sama dengan Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi).

"Dalam HIPMI Expo akan ada pameran yang menawarkan peluang investasi terkait berbentuk produk-produk daerah yang potensi untuk dikembangkan dan diperdagangkan. Selain itu juga dilakukan forum bisnis untuk memberi penjelasan kepada calon investor. Kegiatan forum bisnis ini akan berkolaborasi antara perwakilan pemerintah kabupaten dengan calon investor," ujarnya.

Rois mengaku sejauh ini para pengurus HIPMI Jatim sangat antusias untuk ikut berpartisipasi dalam perhelatan akbar di Jakarta, sebagai upaya menunjukkan adanya semangat luar biasa dalam diri pengusaha Jatim untuk mengembangkan potensi yang dimiliki.

"Karena pasti nanti di sana akan ada banyak hal yang bisa dijadikan pelajaran. Semangat berkembang inilah yang harus terus ada dan dijaga agar ekonomi kita bisa semakin tumbuh besar dan menjadi kuat," katanya.