Jakarta (ANTARA) - Atlet wushu Indonesia, Nicholas dan Alisya Mellynar, bertekad mempersembahkan medali emas untuk Merah Putih dalam debutnya pada ajang SEA Games 2021 yang akan digelar di Hanoi, Vietnam, 12-23 Mei.
Ya, ini memang penampilan perdana saya di ajang SEA Games. Oleh karena itu, saya mengincar medali emas di SEA Games 2021 Vietnam," kata Nicholas di sela-sela simulasi wushu Indonesia di GBK Arena, Jakarta, Jumat, dalam siaran pers PB WI.
"Target pribadi saya sih ingin meraih medali emas di penampilan perdana di SEA Games 2021 Vietnam," timpal Alisya.
Meski baru tampil dalam SEA Games, Nicholas dan Alisya yang akan turun pada nomor Taolu Taijiquan dan Taijijian, sudah berpengalaman pada kejuaraan dunia.
Nicholas meraih medali perak dalam Kejuaraan Dunia Wushu khusus Taiji di Bulgaria 2018. Dia terakhir kali meraih medali perak pada Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 Papua. Sementara Alisya adalah peraih medali emas Kejuaraan Dunia Wushu di Bulgaria 2018 dan emas PON 2020 Papua.
Demi mewujudkan target emas SEA Games, Nicholas rela melepas pekerjaan untuk fokus menjalani program pelatnas wushu yang sudah dimulai sejak 2021.
"Saya mau fokus menjalani program pelatnas dan tidak mau terganggu dengan pekerjaan maka saya mengundurkan diri," kata dia.
Nicholas menyebut ada dua medali emas yang diperebutkan dalam SEA Games Vietnam, yaitu nomor Taijiquan dan Taijijian.
Pengurus Besar Wushu Indonesia (PB WI) menargetkan tiga medali emas pada SEA Games 2021 Vietnam yang akan berlangsung di Hanoi, 12-23 Mei.
Mereka menurunkan 16 atlet yang terdiri dari delapan atlet untuk nomor Taolu putra dan putri dan delapan atlet untuk nomor Sanda putra dan putri.
Pada SEA Games 2019 di Filipina, wushu Indonesia meraih dua emas, lima perak, dan dua perunggu. Dua emas diraih pada nomor Taolu (Daoshu/Gunshu) dan nomor Taolu (Duilian putra) oleh Seraf Naro Siregar/Edgar Xavier Marvelo/Harris Horatius. (*)