Pamekasan (ANTARA) - Hujan deras disertai angin kencang merobohkan pepohonan dan merusak bangunan serta tempat ibadah di Pamekasan, Jawa Timur, Jumat (1/4).
"Tim kami sudah mendatangi lokasi bencana, melakukan pendataan dan membantu mengevakuasi material bangunan yang rusak," kata Supervisor Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops-PB) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Pamekasan Budi Cahyono di Pamekasan, Jumat (1/4) malam.
Musibah berupa pohon tumbang serta bangunan rusak itu terjadi di Dusun Bunut, Desa Plakpak, Kecamatan Pegantenan, sekitar 15 kilometer ke arah barat laut Kota Pamekasan.
Kejadian berawal, sekitar pukul 11.30 WIB hujan turun dengan deras disertai angin kencang dan petir.
Sejumlah pohon tumbang dan sebagian mengenai mushalla dan dapur milik warga di dusun itu.
Sebuah kandang ternak milik warga bernama Moh Talih rusak karena tertimpa pohon.
"Satu orang mengalami luka ringan akibat tertimpa reruntuhan material bangunan, dan saat ini korban telah mendapatkan perawatan," katanya.
Selain menyebabkan tiga bangunan rusak, termasuk tempat ibadah, hujan deras disertai angin kencang itu, juga menyebabkan aliran listrik di Kecamatan Pegantenan putus.
"Tapi saat ini aliran listrik kembali normal, karena telah diperbaiki oleh petugas PLN," kata warga setempat, Samsul Hadi.
Terkait dengan kejadian ini, BPBD Pemkab Pamekasan meminta masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan.
Berdasarkan prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) cuaca buruk masih berpotensi terjadi dalam sepekan ke depan.(*)