Surabaya (ANTARA) - Super Agen menggandeng Earth Hour Surabaya melakukan penanaman mangrove bersama untuk memperingati Hari Hutan Sedunia yang jatuh pada 21 Maret 2022.
Head of Marketing Aplikasi Super, M Hidayat dalam keterangannya, Senin mengatakan aktivitas ini diharapkan bisa dilakukan secara rutin dan bisa menjadi langkah sederhana yang memberikan kebermanfaatan bagi lingkungan.
"Di Aplikasi Super, kami meyakini bahwa pertumbuhan ekonomi dan bisnis harus diiringi dengan kedewasaan dalam menjaga lingkungan dan Bumi. Acara ini adalah bukti nyata bentuk komitmen Aplikasi Super dalam melestarikan hutan dan menjaga bumi yang ada di lingkungan Indonesia, khususnya Jawa Timur," tutur Hidayat.
Sementara itu ,Koordinator Earth Hour Surabaya Andriani Valianda Tobing mengatakan sebagai komunitas yang setiap tahunnya rutin menanam bibit mangrove, pihaknya dengan senang hati membantu terselenggaranya acara ini.
Dikatakannya, jika tanaman mangrove secara tidak langsung memberikan pengaruh besar terhadap kelestarian lingkungan yang bisa membuat Bumi tetap stabil.
"Selain sebagai peringatan Hari Hutan Sedunia yang jatuh pada 21 Maret 2022, menanam mangrove juga merupakan kegiatan tahunan dari Earth Hour Surabaya. Ini adalah langkah kecil yang nyata sekaligus menjadi reminder bahwa pengaruhnya juga besar terhadap perubahan iklim," katanya.
"Semoga teman-teman khususnya dari Super juga bisa melakukan gerakan yang lain dan sederhana untuk mencegah kerusakan lingkungan jangka panjang di masa depan," ungkapnya.
Penanaman bibit mangrove ini diikuti oleh 30 orang dari komunitas Earth Hour Surabaya, 15 orang Super Agen, dan Cak Ning Surabaya 2021. Menjadi peserta acara, Super Agen asal Sidoarjo yang bernama Imam sangat terkesan dengan acara peduli lingkungan ini.
“Bila dilihat dari luar, seorang Super Agen mungkin terkesan fokus keliling ke banyak toko. Faktanya, kami juga punya cara tersendiri untuk peduli dan menjaga lingkungan," ujarnya.
"Kegiatan untuk memperingati Hari Hutan Sedunia ini secara tidak langsung mengingatkan kita untuk selalu berpikir jangka panjang dan menjaga kebersihan, kelestarian, serta kebermanfaatannya kepada Bumi," ungkap Imam. (*)