Surabaya (ANTARA) - Dirjen Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (SDPPI) yang juga menjadi Plt. Dirjen Penyelenggaraan Pos dan Informatika (PPI) Kementerian Kominfo, Ismail mengatakan kemudahan pemerintah daerah (Pemda) membantu infrastruktur telekomunikasi akan menumbuhkan aktivitas ekonomi.
"Saya memahami setiap daerah memiliki target pendapatan asli daerah (PAD), namun seharusnya Pemda tidak mencari peningkatan PAD di pembangunan infrastruktur telekomunikasi," kata Ismail, dalam siaran persnya di Surabaya, Sabtu.
Sebab, kata dia, infrastruktur telekomunikasi merupakan modal utama Pemda dalam meningkatkan perekonomian masyarakat di suatu wilayah. "Makin baik infrastruktur telekomunikasinya maka akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," katanya.
Ismail menjelaskan, saat ini banyak biaya yang sulit diprediksi oleh operator telekomunikasi ketika menggelar jaringan fiber optik di daerah. Seperti perizinan dan juga tarif retribusi atau sewa.
"Semakin Pemda mempermudah penggelaran infrastruktur telekomunikasi maka akan banyak aktifitas ekonomi yang akan tumbuh di daerah tersebut," tuturnya.
Pemerintah Pusat menurut Ismail, menginginkan infrastruktur telekomunikasi tersedia dimana-mana dengan harga yang terjangkau oleh masyarakat.
Kementerian Kominfo, kata dia, juga menginginkan kabel optik yang tergelar di daerah tertata dengan baik dan tidak semrawut.
"Dengan adanya infrastruktur telekomunikasi maka industri seperti pariwisata, transportasi, pendidikan atau manufaktur akan tercipta. Nanti Pemda bisa mendapatkan dari pajak," katanya.
Memang, kata dia, perlu ada pengaturan penggelaran kabel optik dengan menyediakan sarana jaringan utilitas terpadu (SJUT). Dan jangan sampai pengaturan perpindahan tersebut menimbulkan beban tinggi bagi operator telekomunikasi.
"Lalu kabel internet sudah tertata baik, namun akses internet di suatu daerah menjadi terhambat atau mahal. Ini akan berdampak kepada masyarakat," katanya.
Dengan adanya optimasi antara kemudahan perizinan, penataan kabel optik dan dukungan Pemda dalam menyediakan SJUT, Ismail berharap internet yang saat ini menjadi kebutuhan vital bagi pertumbuhan ekonomi Nasional dapat memberikan kontribusi positif bagi pembangunan ekonomi Indonesia untuk menjadi negara maju di dunia.(*)