Blitar (ANTARA) - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengungkapkan bahwa transformasi digital sangat diperlukan dalam pelayanan di lingkungan Satuan Polisi Pamong Praja, Satuan Perlindungan Masyarakat serta Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, sebagai upaya mempercepat pelayanan ke masyarakat.
"Kita hari ini dan yang akan datang tentu membutuhkan kualitas pengabdian yang harus dibantu oleh digitalisasi sistem. Oleh karena itu, transformasi digital di lingkungan Satpol PP, linmas, termasuk Damkar dan penyelamatan ini menjadi bagian penting," katanya saat menghadiri Peringatan HUT ke-72 Satuan Polisi Pamong Praja, ke-60 Satuan Pelindungan Masyarakat, serta ke-103 Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan di Alun-alun Kota Blitar, Rabu.
Ia juga menambahkan, khusus untuk Satpol PP, dibutuhkan peningkatan sebagai PPNS (penyidik pegawai negeri sipil). Untuk itu, harus ada kompetensi khusus.
"Tadi saya sudah komunikasikan dengan pak Direktur Satpol PP dan Linmas (Direktur Polisi Pamong Praja dan Perlindungan Masyarakat Kementerian Dalam Negeri Bernhard E. Rondonuwu) ada tempat proses penguatan kompetensi dan kapasitas Satpol PP sebagai PPNS," kata dia.
Gubernur menambahkan, dengan itu diharapkan ada maksimalisasi fungsi dari Satpol PP di semua lini, bukan hanya tingkat provinsi, melainkan di semua lini harus ditingkatkan.
"Jadi, sebetulnya Satpol itu juga PPNS, cuma kompetensi sebagai PPNS ini kan juga perlu sertifikasi. Update seluruh tupoksinya (tugas pokok dan fungsi) ini harus ditingkatkan. Saya sudah dapat titik dimana proses untuk bisa meningkatkan kompetensi dan mendapatkan sertifikasi sebagai PPNS. Tadi, pak direktur sudah sampaikan," kata dia.
Kegiatan Peringatan HUT ke-72 Satuan Polisi Pamong Praja, ke-60 Satuan Pelindungan Masyarakat, serta ke-103 Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan di Alun-alun Kota Blitar. Acara dihadiri oleh seluruh perwakilan dari Satpol PP, linmas, serta pemadam kebakaran dan penyelamatan seluruh daerah di Jatim.
Hadir pula Direktur Polisi Pamong Praja dan Perlindungan Masyarakat Kementerian Dalam Negeri Bernhard E. Rondonuwu. Ia pun memberikan apresiasi kepada Gubernur Jatim yang selalu menguatkan literasi digital.
"Kami memberikan penghargaan Ibu Gubernur yang menurut penilaian kami selama satu tahun terakhir, Ibu Gubernur selalu menguatkan jajaran di provinsi untuk lebih berbudaya literasi digital. Jadi, wilayah digital semakin kuat, terutama Satpol PP Jatim yang dikenal masyarakat. Pengabdian dan tugas yang sudah dibuat jajaran di seluruh Jatim bisa menjadi contoh dan panutan," kata Bernhard E. Rondonuwu.
Gubernur Khofifah: Transformasi digital di Satpol PP penting
Rabu, 16 Maret 2022 17:45 WIB