Situbondo (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, pada tahun 2022 mengalokasikan anggaran sekitar Rp7,2 miliar untuk pemberian insentif guru ngaji dan guru minggu dengan total penerima sebanyak 4.805 orang.
Bupati Situbondo Karna Suswandi menyampaikan anggaran insentif guru ngaji dan guru minggu tahun ini dalam sosialisasi program Pembangunan Kabupaten Situbondo 2022 di masing-masing kecamatan.
"Anggaran untuk insentif guru ngaji pada tahun ini naik dibandingkan tahun sebelumnya karena jumlah penerimanya bertambah menjadi 4.805 orang," kata Bung Karna, sapaan bupati, di Situbondo, Rabu.
Menurut Karna Suswandi, pendistribusian insentif guru ngaji dan guru minggu akan langsung ditransfer ke rekening masing-masing penerima sebesar Rp1.500.000 per tahun.
Pemberian insentif itu sebagai bentuk apresiasi Pemerintah Kabupaten Situbondo kepada para guru ngaji dan guru minggu yang telah mendidik anak-anak.
"Tentunya insentif ini tak sebanding dengan pengabdian para guru ngaji. Insentif sebesar Rp1,5 juta per orang dalam setahun ini hanya sebagai bentuk apresiasi atas jasa mereka," tuturnya.
Bupati Karna Suswandi akan terus menaikkan insentif guru ngaji dan guru minggu dengan melihat kemampuan fiskal APBD.
Sebelumnya, insentif guru ngaji dan guru minggu diberikan sebesar Rp1,2 juta, tetapi pada awal kepemimpinan Bupati Karna dinaikkan menjadi Rp1,5 juta per tahun.