Pamekasan (ANTARA) - Hujan deras disertai angin kencang melanda Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Kamis, mengakibatkan sejumlah pepohonan roboh serta memutus aliran listrik di beberapa kecamatan.
Hujan deras yang terjadi sekitar pukul 12.00 WIB ini juga mengakibatkan sebuah pohon asam di Desa Peltong, Kecamatan Larangan, roboh dan menimpa satu unit sepeda motor.
"Beruntung saat kejadian orangnya tidak ada karena sedang berteduh di sana," kata Arifin, warga di sekitar lokasi kejadian, sambil menunjuk ke sebuah toko warung kecil yang tak jauh dari tempat itu.
Akibat tertimpa pohon asam yang tumbang itu, sepeda motor bernomor polisi M 2632 BI milik Hasan, warga Desa Peltong, Kecamatan Larangan, ringsek pada bagian depan.
Selain menimpa sepeda motor, pohon asam yang tumbang melintang di jalan nasional penghubung Kabupaten Pamekasan dan Sumenep itu juga mengenai warung makanan dan minuman. Namun, tidak terlalu parah karena hanya mengenai bagian depan warung.
Kejadian ini sempat menyebabkan terjadinya antrean kendaraan dari arah Pamekasan menuju Sumenep dan sebaliknya.
Dua jam kemudian arus lalu lintas kembali normal setelah petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pamekasan dengan menggunakan gergaji mesin memotong pohon yang menutup akses jalur nasional penghubung dua kabupaten itu.
Menurut Koordinator Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Pamekasan Budi Cahyono, hujan deras disertai angin kencang yang terjadi di Pamekasan terjadi di semua kecamatan.
"Tapi yang mengakibatkan gangguan, seperti pohon tumbang hanya di Kecamatan Larangan. Di kecamatan lain alhamdulillah aman," kata Budi.
Mengenai laporan jaringan listrik putus, Budi menambahkan BPBD Pamekasan telah berkoordinasi dengan PLN.
"Petugas sudah terjun ke lapangan dan sebagian yang mengalami gangguan hingga sore ini sudah kembali normal," katanya.
Hujan deras disertai angin kencang yang terjadi di Pamekasan, Jawa Timur, Kamis (10/2/2022) itu berlangsung selama sekitar 30 menit.
Hingga sekitar pukul 17.00 WIB, hujan masih turun di sebagian wilayah, seperti di Kecamatan Pamekasan, Pademawu, Larangan dan Kecamatan Kadur, namun dengan intensitas sedang hingga rendah.
Koordinator TRC BPBD Pemkab Pamekasan Budi Cahyono lebih lanjut meminta, agar masyarakat meningkatkan kewaspadaan. Sebab, berdasarkan rilis dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) cuaca buruk masih berpotensi terjadi hingga Maret 2022.
Hujan deras disertai angin kencang landa Pamekasan, sejumlah pohon roboh
Kamis, 10 Februari 2022 19:26 WIB