Situbondo (ANTARA) - Sekolah Dasar Negeri 03 Wonorejo, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, ditutup sementara sejak Senin (7/2) hingga 14 hari ke depan setelah diketahui sebanyak enam orang siswa dinyatakan positif COVID-19.
"Untuk mencegah penularan yang lebih luas lagi, pembelajaran tatap muka di SDN 03 Wonorejo ditutup sementara waktu," ujar Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Situbondo Siti Aisyah di Situbondo, Selasa.
Munculnya kasus positif enam orang siswa SDN 03 Wonorejo itu berawal dari adanya kegiatan vaksinasi yang dijadwalkan di sekolah tersebut.
Dalam pelaksanaan vaksinasi anak usia 6 hingga 11 tahun itu, ditemukan seorang siswa SDN 03 Wonorejo yang mengalami batuk, pilek dan demam.
Petugas kesehatan yang bertugas di lokasi vaksinasi kemudian melakukan pemeriksaan atau tes usap PCR kepada siswa tersebut di Puskesmas Banyuputih dan didapati hasil tes positif COVID-19.
Selanjutnya, kata Siti Aisyah, Satgas Penanganan COVID-19 Banyuputih, Situbondo, bergerak dan melakukan tes usap berbasis PCR kepada siswa yang kontak erat dengan siswa yang sebelumnya dinyatakan positif COVID-19.
"Hasil tes usap PCR, enam orang siswa dinyatakan positif, sedangkan guru dan satu orang temannya negatif. Tim melakukan penelusuran dan setelah diselidiki oleh tim, ternyata kedua orang tua anak tersebut positif COVID-19," paparnya.
Ia menambahkan untuk sekolah lainnya baik SD maupun SMP sederajat di Desa Wonorejo tetap dilakukan pembelajaran tatap muka terbatas dengan kuota 50 persen dan 50 persen sisanya belajar secara daring.
Data diperoleh, kasus COVID-19 di Situbondo kembali muncul sejak 28 Januari 2022 dan hingga hari ini tercatat sebanyak 33 kasus aktif, dengan rincian tiga pasien dirawat di rumah sakit, tiga orang isolasi terpusat dan 27 orang lainnya isolasi mandiri.
Enam siswa positif COVID-19, SDN 03 Wonorejo Situbondo ditutup selama dua pekan
Selasa, 8 Februari 2022 21:56 WIB
ternyata kedua orang tua anak tersebut positif COVID-19