Surabaya (ANTARA) - Dua orang pekerja migran Indonesia terkonfirmasi positif virus corona (COVID-19), menurut hasil skrining atau pemeriksaan menggunakan metode polymerase chain reaction (PCR) setibanya di Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur.
Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) V/Brawijaya Mayjen TNI Nurchahyanto menginformasikan pada Sabtu, 23 Januari kemarin, Bandara Internasional Juanda menerima kedatangan sebanyak 129 pekerja migran Indonesia, keberangkatan dari negara Malaysia, dengan menggunakan maskapai Malaysia Airlines.
"Saya bersama Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur memantau langsung proses skrining COVID-19, mulai dari Bandara Juanda hingga ke tempat karantina di Asrama Haji Sukolilo Surabaya," katanya, melalui keterangan tertulis yang diterima di Surabaya, Minggu.
Pangdam Nurchahyanto mengumumkan, berdasarkan hasil skrining menggunakan tes usap PCR, dua di antaranya terkonfirmasi positif COVID-19.
"Dua orang yang terkonfirmasi positif COVID-19 kemarin langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah dr. Soetomo Surabaya," ujarnya.
Menurut Mayjen Nurchahyanto, tim dokter di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Soetomo, masih mendalami jenis COVID-19 yang menginfeksi dua pekerja migran tersebut.
"Kemarin masih dinyatakan sebagai COVID-19 biasa, tapi masih didalami oleh tim dokter untuk mengetahui apakah varian baru Omicron," katanya.
Sementara terhadap ratusan pekerja migran Indonesia lainnya yang dinyatakan negatif COVID-19 saat ini diwajibkan menjalani proses karantina selama tujuh hari di Asrama Haji Sukolilo Surabaya.
"Kemarin dari Bandara Juanda sudah kami sediakan bus untuk menuju ke tempat karantina di Asrama Haji Sukolilo Surabaya," ujarnya.
Pangdam Nurchahyanto menandaskan pada hari keenam nanti, di tempat karantina Asrama Haji Sukolilo Surabaya, akan kembali dilakukan tes usap PCR terhadap masing-masing pekerja migran tersebut.
"Bagi yang hasil tes PCR-nya negatif, pada hari ketujuh langsung diperbolehkan pulang menuju ke daerahnya masing-masing. Sedangkan yang hasil PCR-nya positif, akan kami rujuk untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut di RSUD dr. Soetomo Surabaya," ucapnya.
Untuk pertama kalinya, kedatangan internasional di Bandara Juanda kembali dioperasikan. Sebelumnya, demi menekan transmisi COVID-19, selama sekitar empat bulan terakhir, kedatangan internasional di Tanah Air hanya melalui di pintu, yaitu Bandara Soekarno Hatta, Jakarta, dan Sam Ratulangi, Manado.
Bandara Internasional Juanda mulai dioperasikan bertahap pada awal tahun ini, sementara hanya melayani kepulangan pekerja migran Indonesia, sekaligus untuk mengurai proses karantina yang membutuhkan waktu lama agar tidak membludak di Bandara Soekarno Hatta dan Sam Ratulangi. (*)