Wakil dirjen Organisasi Penanggulangan Bencana Nasional Seji Saji mengatakan kepada Xinhua bahwa ledakan terjadi di komunitas Apiate setelah sebuah truk pengangkut bahan peledak tambang bertabrakan dengan satu sepeda motor.
"Sepeda motor itu masuk ke jalur truk dan menghantamnya hingga menimbulkan percikan api yang menyulut ledakan," kata Saji.
Menurutnya, ledakan tersebut sangat kuat sehingga menghancurkan sekitar 500 tempat tinggal dan menimbulkan banyak korban jiwa di sekitar lokasi kejadian.
Pejabat itu menambahkan bahwa jasad-jasad yang berhasil ditemukan dievakuasi ke kamar mayat setempat dan keluarga yang kehilangan tempat tinggal untuk sementara mengungsi di gereja.
Sumber: Xinhua (*)