Surabaya (ANTARA) - Para guru dari enam provinsi menerbitkan buku berjudul "Antologi Kisah Perundungan", yang peluncurannya dilakukan bersamaan dengan penutupan Program Roots Indonesia 2021 wilayah Jawa, yang digelar secara daring dan luring di Surabaya.
Koordinator Kegiatan, Afif Hida dalam siaran persnya di Surabaya, Sabtu mengatakan, buku bunga rampai itu berisi tentang pengalaman terkait dengan perundungan di sekolah.
Afif mengatakan, dari 48 naskah yang terkumpul, penyelenggara memilih 39 naskah yang paling layak untuk diterbitkan dalam bentuk buku, dan diharapkan membuka cakrawala pengetahuan dan mengedukasi masyarakat tentang perundungan, khususnya kepada anak-anak.
"Selain antologi, ada pula buku tentang kreasi agen perubahan dan kisah-kisah sejati tentang agen-agen perubahan yang menjalani Program Roots tersebut," katanya.
Roots merupakan program pencegahan perundungan berbasis sekolah yang dikembangkan PBB yang mengurusi anak-anak (UNICEF) bersama Pemerintah Indonesia, akademisi, praktisi pendidikan dan perlindungan anak.
"Program ini telah berhasil menurunkan hingga 29,6 persen angka perundungan di sekolah tingkat SMP yang dijalankan di Jawa Tengah dan Sulawesi Selatan pada tahun 2017," katanya.
Sementara itu, enam provinsi itu masing-masing Jawa Timur, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Banten. (*)
Guru dari enam provinsi terbitkan buku antologi kisah perundungan
Sabtu, 11 Desember 2021 19:45 WIB
dari 48 naskah yang terkumpul, penyelenggara memilih 39 naskah yang paling layak untuk diterbitkan dalam bentuk buku, dan diharapkan membuka cakrawala pengetahuan dan mengedukasi masyarakat tentang perundungan, khususnya kepada anak-anak.