Wali Kota Kediri dan istri jelajahi Surabaya-Kediri dengan sepeda

Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar menyerahkan penghargaan dalam ajang KAI Kediri Dholo KOM Challenge 2021. Acara ini digelar 4-5 Desember 2021. ANTARA Jatim/ HO-Kominfo Kota Kediri

Harapan saya kediri menjadi tempat sport tourism lalu juga orang-orang yang pernah main ke sini akan ingat dan mereka bisa datang kembali ke sini

Kediri (ANTARA) - Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar dan istri, Ketua TP PKK Kota Kediri beserta 250 pesepeda dari berbagai daerah di Indonesia menjelajahi rute Surabaya-Kediri dalam event KAI Kediri Dholo KOM Challenge 2021.

"Ini kali pertama saya bersama Ketua TP PKK Kota Kediri bergabung dan alhamdulillah berhasil. Ini gowes terpanjang saya," kata Wali Kota di Kediri, Minggu.

Wali Kota menambahkan, Kota Kediri bukan termasuk kota wisata. Adanya event tersebut diharapkan dapat turut mengembangkan olahraga berwawasan wisata (sport tourism) di Kota Kediri.

"Saya senang teman-teman bikin event di Kota Kediri karena memang Kota Kediri bukan kota pariwisata tapi wisatanya buatan contohnya seperti ini. Harapan saya kediri menjadi tempat sport tourism lalu juga orang-orang yang pernah main ke sini akan ingat dan mereka bisa datang kembali ke sini," kata dia.

Ia juga berharap event ini dapat menggerakkan perekonomian di Kota Kediri.

"Saya berharap mudah-mudahan kita bisa terus berkolaborasi untuk mengadakan acara seperti ini. Tentu acara ini akan menggerakkan perekonomian di masyarakat khususnya di Kota Kediri. Besar harapan saya event ini jadi event tahunan," kata dia.

KAI Kediri Dholo KOM Challenge 2021 berlangsung selama dua hari, 4-5 Desember 2021. Event ini memiliki rute sepanjang 220 km yang dibagi dalam dua etape.

Etape pertama, para cyclist akan start dari Surabaya menuju Mojokerto, Pare, Gunung Kelud hingga finish di Balai Kota Kediri. Untuk etape kedua, akan dimulai dari Balai Kota Kediri hingga finish di Dholo.

Hadir pula dalam kegiatan tersebut Vice President Daop 7 Madiun, dan Deputi Vice President Daop 8 Surabaya, dan pesepeda dari berbagai daerah di Indonesia. (*)