Nusa Tenggara Barat (ANTARA) - Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) Dedy Asriady menyampaikan klarifikasi bahwa jalur pendakian menuju Gunung Rinjani tetap dibuka, namun objek wisata alam di kawasan gunung itu ditutup sampai 31 Maret 2022.
"Jalur pendakian dari Sembalun, Torean, Senaru, dan Aik Berik masih dibuka. Yang ditutup itu adalah objek wisata alam di TNGR," kata Kepala TNGR Dedy Asriady di Lombok, Selasa.
Objek wisata alam yang ditutup meliputi air terjun Jeruk Manis di Desa Jeruk Manis, Kecamatan Sikur; air terjun Mayung Polak di Desa Timbanuh, Kecamatan Peringgasela; dan air terjun Mangku Sakti di Desa Sajang, Kecamatan Sembalun, Kabupaten Lombok Timur, serta wisata alam Desa Sambik Elen di Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara.
"Lokasi tersebut kalau hujan deras terkadang banjir," kata Dedy.
Ia mengatakan bahwa objek wisata alam di kawasan Gunung Rinjani rencananya dibuka kembali pada April 2022. (*)