Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik 12 orang duta besar (dubes) Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) RI untuk negara-negara sahabat, di Istana Negara, Jakarta, Rabu.
Pelantikan ke-12 orang dubes itu berdasarkan Surat Keputusan (Keppres) Nomor 139 P tentang Pengangkatan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh RI, ditetapkan pada 16 November 2021.
"Saya bersumpah/berjanji bahwa saya untuk diangkat menjadi duta besar luar biasa dan berkuasa penuh akan setia kepada UUD RI Tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi dharma bakti saya kepada bangsa dan negara," kata para dubes mengikuti sumpah jabatan yang dibacakan oleh Presiden Jokowi, di Istana Negara, Jakarta.
"Bahwa saya dalam menjalankan tugas dan jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya dengan penuh rasa tanggung jawab. Bahwa saya akan melakukan dengan setia segala perintah dan petunjuk-petunjuk yang diberikan oleh pemerintah pusat dan saya akan memenuhi dengan setia segala kewajiban lain-lain yang ditanggungkan kepada saya oleh jabatan Luar Biasa dan Berkuasa Penuh," kata mereka.
Kedua belas nama Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBPP) RI tersebut adalah:
1. M Prakosa, Dubes LBBP RI untuk merangkap Republik Malta, Republik Siprus, Republik San Marino, Food and Agriculture Organization (FAO), International Fund and Agricultural Development (IFAD), World Food Programme (WFP), dan International Institute for the Unification of Private Law (UNIDROIT), berkedudukan di Roma
2. Ghafur Akbar Dharmaputra, Dubes LBBP RI untuk Ukraina, merangkap Republik Armenia dan Georgia, berkedudukan di Kiev
3. Suwartini Wirta, Dubes LBBP RI untuk Republik Kroasia, berkedudukan di Zagreb
4. Rudy Alfonso, Dubes LBBP RI untuk Portugal, berkedudukan di Lisabon
5. Anita Lidya Luhulima, Dubes LBBP RI untuk Polandia, berkedudukan di Warsawa
6. Zuhairi MisrawiDubes LBBP RI untuk Tunisia, berkedudukan di Tunis
7. Ina Krisnamurti, Dubes LBBP RI untuk India merangkap Kerajaan Bhutan, berkedudukan di New Delhi
8. R Heru Subolo, Dubes LBBP RI untuk Republik Rakyat Bangladesh merangkap Republik Demokratik Federal Nepal, berkedudukan di Dhaka
9. Daniel Tumpal Simanjuntak, Dubes LBBP RI untuk Kanada merangkap Kanada merangkap International Civil Aviation Organization (ICAO), berkedudukan di Ottawa
10. Damos Dumoli Agusman Dubes LBBP RI untuk Republik Austria merangkap Republik Slovenia, United Nations Office at Vienna (UNOV) yang terdiri atas United Nations Office on Drugs and Crime (UNODC), United Nations Commission on International Trade Law (UNCITRAL), United Nations Office for Outer Space Affairs (UNOOSA), United Nations Industrial Development Organization (UNIDO), International Atomic Energy Agency (IAEA), Preparatory Commission for the Comprehensive Nuclear-TestBan Treaty Organization (CTBTO), OPEC Fund for International Development (OFID), dan International Anti-Corruption Academy (IACA), berkedudukan di Wina
11. Gandi Sulistiyanto, Dubes LBBP RI untuk Korea Selatan, berkedudukan di Seoul
12. Triyogo Jatmiko, Dubes LBBP RI untuk Republik Persatuan Tanzania, merangkap Republik Burundi dan Republik Rwanda, berkedudukan di Dar es Salaam.
Sebelumnya, para Dubes LBBP itu telah melakukan uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) di hadapan anggota Komisi I DPR RI pada Senin hingga Rabu, 12-14 Juli 2021. (*)