Surabaya (ANTARA) - Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti mendorong pembinaan pegolf junior, karena sangat diperlukan demi lahirnya atlet profesional yang bisa mengharumkan nama Indonesia.
"Saya mengapresiasi komitmen Kamar dagang dan industri (Kadin) Jawa Timur yang ikut melakukan pembinaan atlet golf junior. Karena pembinaan bagi anak-anak ini memang sangat diperlukan. Dengan banyaknya pertandingan yang mereka ikuti, saya yakin akan muncul pegolf profesional yang akan bisa mengharumkan nama bangsa Indonesia," kata LaNyalla usai membuka Kadin Jatim Golf Tournament, di Bukit Darmo Golf Surabaya Surabaya, Sabtu.
Ketua Kadin Jawa Timur (Jatim) Adik Dwi Putranto mengakui, atlet golf junior memang membutuhkan pengalaman dan banyak pertandingan sehingga kejuaraan ini menjadi salah satu solusinya.
"Akan terus kami ikutkan di tahun depan. Dan untuk junior ini kami berikan hadiah stik golf dan beasiswa," kata Adik.
Kadin Jatim Golf Tournament 2021 diikuti total peserta junior sebanyak 50 atlet yang berasal dari berbagai daerah, di antaranya Jawa Timur, Yogyakarta, DKI Jakarta, Aceh Makassar dan Sulawesi, sedangkan untuk kategori amatir peserta mencapai 310 pegolf dan memperebutkan piala bergilir Ketua DPD RI dan Ketua Kadin Jatim serta hadiah hole in one berupa Toyota Alphard, Honda Accord, Toyota Fortuner dan Honda CRV.
Pembina Atlet Junior Persatuan Golf Indonesia (PGI) dibawa naungan KONI Provinsi Jatim, Christiano Januar mengatakan, saat ini peminat olah raga golf junior juga sudah semakin banyak, berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang jumlahnya sangat kecil.
"Kalau dulu masih di bawah 5 anak, sekarang jumlah atlet junior yang ada di PGI Jatim sudah mencapai 60 anak dan tidak semua berlatarbelakang keluarga pegolf. Ada juga yang orang tuanya tidak mengerti sama sekali tentang golf. Untuk itu, kami akan terus melakukan sosialisasi agar makin banyak atlet golf yang muncul di tanah air," ungkap Yayan, panggilan akrab Christiano Januar.
Menurut Yayan, golf adalah salah satu olahraga yang memiliki peran penting dalam mencetak seorang pemimpin. Karena dalam olahraga ini diajarkan tentang bagaimana mengambil keputusan yang tepat, sabar dan jujur.
"Bagaimana mengambil bola yang berada di lobang kecil tanpa memegang, bagaimana melakukan pukulan yang tepat, itu harus diputuskan sendiri tanpa ada bantuan dari orang lain. Bermain golf harus jujur dan sabar," katanya.
Ketua Panitia Kadin Jatim Golf Tournament, Ulya Abdillah mengungkapkan turnamen golf ini adalah turnamen tahunan yang telah digelar Kadin Jatim.
"Hanya saja, sempat terhenti karena pandemi COVID-19, sehingga baru tahun ini bisa digelar. Pada tahun ini, turnamen memang ditambah dengan kategori junior," katanya.
Menurut pengakuan Ulya, pegolf junior yang dipertandingkan kemarin tidak hanya gobar, tetapi murni pertandingan yang di skoring sesuai dengan ketentuan dalam aturan golf.
"Semangat kami ini untuk pembinaan junior. Kadin sebagai wadah pengusaha kita berharap menjadi bapak asuh para atlet golf junior yang berprestasi. Kita konsen tahun depan juga akan adakan junior, terlebih pak Ketua DPD RI juga sangat konsen dengan pembinaan atlet junior," katanya.
Ikut serta dalam turnamen tersebut, Wakil Ketua DPD RI, Nono Sampono dan beberapa Senator, seperti Fernando Sinaga, Hasan Basri dan Marthin Billa asal Kalimantan Utara dan Achmad Nawardi Senator asal Jawa Timur.(*)