Surabaya (ANTARA) - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melantik Pulung Chausar sebagai Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga, menggantikan Supratomo yang sudah memasuki masa pensiun.
"Selamat atas jabatan baru yang diemban. Lakukan sebaik-baiknya dan penuh rasa tanggung jawab," ujar Khofifah di sela sambutan pengambilan sumpah janji dan pelantikan pejabat pimpinan tinggi pratama di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Selasa malam.
Selain melantik Kadispora, orang nomor satu di Pemprov Jatim tersebut juga melantik lima pejabat eselon II lainnya.
Masing-masing Kepala Biro Kesra Gatot Soebroto, Kepala Dinas Koperasi UKM Andromeda Qomariah, Kepala DP3AK Restu Novi Widiani, Direktur RS Jiwa Menur drg. Vitria Dewi, serta Kepala Dinas Perkebunan Heru Suseno.
Pada kesempatan tersebut, Khofifah juga meminta agar para kepala dinas yang dilantik maupun kepala dinas lainnya segera berkoordinasi dengan Wagub Emil Elestianto Dardak sebagai Ketua Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD).
Khofifah meminta agar para kepala OPD segera menginventarisasi intervensi untuk kemiskinan ekstrem yang tahun ini ada lima kabupaten menjadi sasaran, sedangkan tahun depan sebanyak 25 kabupaten/kota di Jatim.
Terkait pengentasan kemiskinan tahun ini, Pemprov telah mendapatkan tugas untuk memberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) sebesar Rp200 ribu per bulan per keluarga. Sasarannya adalah 125 desa atau 164 ribu kepala keluarga.
Dengan sasaran yang cukup banyak maka Pemprov Jatim membutuhkan upaya khusus dalam penyiapan anggarannya.
"Pengentasan kemiskinan ini seiring dengan semangat Jatim Sejahtera dalam Nawa Bhakti Satya. Bahkan, visi Jatim Sejahtera dalam Nawa Bhakti Satya ini merupakan nomor satu," kata gubernur. (*)
