Situbondo (ANTARA) - Bupati Situbondo Karna Suswandi memantau langsung penyaluran bantuan langsung tunai dana desa (BLT-DD) di Kantor Desa Jatisari, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Rabu.
"Kami memantau langsung penyaluran BLT dana desa ini guna memastikan penerima manfaat ini yang bukan penerima bansos tunai Kementerian Sosial agar tidak terjadi tumpang tindih," kata Bung Karna, sapaan bupati, di sela memantau penyaluran BLT-DD.
Menurut ia, puluhan penerima manfaat BLT-DD di Desa Jatisari itu adalah mereka yang tidak terakomodasi sebagai penerima BST dari Kementerian Sosial.
Memantau langsung penyaluran BLT-DD itu, kata Bupati Karna Suswandi, juga memastikan para penerima manfaat yang mayoritas warga lanjut usia itu untuk ikut menyukseskan vaksinasi karena cakupan vaksinasi untuk lansia hingga saat ini masih cukup rendah, yakni sekitar 30 persen.
"Warga lansia ini harus divaksin agar terbentuk kekebalan kelompok dan untuk mengurangi paparan dari virus corona," tuturnya.
Sementara itu, Kepala Desa Jatisari Rayudi mengemukakan sudah menyalurkan BLT-DD yang ke-10.
Setiap bulan ada sebanyak 57 orang penerima manfaat di desanya dan mereka adalah warga yang tidak terakomodasi sebagai penerima BST Kemensos.
"Ini sudah penyaluran BLT-DD bulan 10. Warga yang menerima ini bukan sebagai penerima BST dari Kemensos. Setiap penerima mendapatkan uang tunai Rp300 ribu," ujarnya.
Ia menambahkan warga penerima BLT-DD tersebut telah melalui musyawarah desa sehingga bisa dipastikan tidak ada keluarga penerima manfaat (KPM) yang menerima bantuan uang tunai ganda.
"Setiap bulan biasanya ada penerima yang diganti karena ternyata mereka menerima BST dari Kemensos. Pergantian penerima dilakukan melalui musdes," ucapnya.